KB-TK Bina Insani Gelar PTLP, Bahas Topik Calistung

Sekolah KB-TK Bina Insani, Bogor,  menggelar kegiatan  PTLP (Parents Teachers Learning Programme) yang diikuti orang tua dan guru, dengan materi Calistung (Baca Tulis Hitung),  Kamis (18/9/2025). (Foto: Dok Bosowa School)

Milenianews.com, Bogor—Sekolah KB-TK Bina Insani, Bogor  menggelar kegiatan  PTLP dengan materi Calistung (Baca Tulis Hitung),  Kamis (18/9/2025). Kegiatan itu dilaksanakan secara online.

PTLP (Parents Teachers Learning Programme) adalah program pendidikan untuk orang tua dan guru di lingkungan KB-TK Bina Insani.  PTLP di lingkungan KB-TK Bina Insansi kali ini mengupas  topik “Calistung (Baca Tulis Hitung) yang Aman dan Menyenangkan bagi Anak Usia Dini”.

“Kegiatan ini bertujuan  untuk menyamakan persepsi tentang kemampuan awal membaca, menulis dan behitung pada anak usia din serta stimulus yang tepat sesuai tahapan perkembangan anak. Sinergitas antara program pendidikan di rumah dan di sekolah diharapkan terjalin dalam pendampingan peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan,” kata Head of Kurikulum Bosowa School, Lies Rachmawati M.Pd.

Yang diundang dalam acara PTLP ini adalah seluruh orang tua siswa KB-TK Bina Insani Bogor. Adapun materi yang diberikan adalah:

  • Pengertian Calistung yang aman dan menyenangkan bagi anak usia dini.
  • Masalah dan solusi terkait Calistung dalam pendidikan anak usia dini.
  • Tujuan, manfaat dan kegiatan yang mendukung keaksaraan.
  • Aturan main dan Prosedur Kerja di Sentra Persiapan.
  • Empat pijakan main : Pijakan Lingkungan Main, Pijakan Sebelum Main, Pijakan Selama Main, dan Pijakan Setelah Main.
  • Teori dan gambaran kegiatan keaksaraan.
  • Tahapan Main Anak.

Butuh Pemahaman Mendalam tentang Calistung

Pemateri PTLP tentang Calistung adalah pakar pendidikan yang juga Asisten Head of Kurikulum Bosowa School Tjutju Herawati, M.Pd. “Pembahasan mengenai pengertian Calistung yang aman dan menyenangkan bagi anak usia dini memerlukan perhatian yang serius dan diskusi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam,  baik untuk orang tua maupun guru yang berinteraksi dengan anak usia dini,” kata Tjutju Herawati.

Baca Juga : KB-TK Bosowa School Gelar Parents Teachers Learning Programme (PTLP) di Bogor, Cilegon dan Makassar

Ia menambahkan,  sebagian besar masyarakat memahami Baca Tulis Hitung adalah belajar dengan selembar kertas, alat tulis dan duduk di kursi dengan waktu yang panjang. “Padahal rentang konsentrasi anak usia dini masih pendek. Sementara penggunaan media main yang edukatif sesuai dengan kebutuhan anak masih menjadi kendala, yakni benda-benda konkret dan mainan simbolik dibutuhkan anak usia dini sebelum mereka belajar tentang huuruf dan angka yang lebih  abstrak,” ujarnya.

Tjutju menegaskan, adapun Tahapan Main dibahas sesuai tahapan perkembangan anak. Salah satu teori yang dibahas adalah teori Jean Piaget, yang menyatakan bahwa usia 0-2 tahun berada pada tahap Sensorimotor, dan usia 2-7 tahun berada pada tahap Pra Operational Konkret. “Dengan memahami tahapan perkembangan dan jenis main (Sensorimotor, Simbolik, dan Pembangunan) yang dibutuhkan anak pada setiap perkembangannya,  maka akan menjadikan orang tua mampu memberikan stimulus yang tepat, mendukung kemampuan awal membaca, menulis, dan berhitung ananda sesuai karakteristiknya yang unik dan mempersiapkan mereka untuk siap menghadapi masa sekolahnya di masa yang akan datang,” paparnya.

Tjutju mengemukakan, melalui metode BCCT (Beyond Center and Circle Time), KB-TK Bina Insani memberikan kesempatan belajar melalui main dengan pengalaman positif untuk membangun Kemampuan Awal Membaca, Menulis, dan Berhitung sesuai Teori Tahapan Perkembangan Anak.

“Diharapkan sinergi antara program pendidikan di rumah dengan di sekolah dapat dilaksanakan secara harmonis untuk mencapai tujuan bersama,” kata Bu Hera, panggilan akrab Tjutju Herawati, M.Pd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *