IPB University Wisuda 514 Lulusan, Rektor Tekankan Pentingnya Karya Nyata dan Adaptasi Perubahan

Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, memberikan kata sambutan pada  Wisuda IPB  Tahap VIII Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Grha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu (23/7/2025). (Foto: Dok IPB)

Milenianews.com, Bogor– IPB University mengukuhkan 514 lulusan dalam Wisuda Tahap VIII Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Grha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu (23/7/2025). Para lulusan terdiri atas 41 doktor, 174 magister, dan 299 sarjana.

Dalam sambutannya, Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, menekankan pentingnya menjadikan inspirasi sebagai karya nyata, serta kemampuan beradaptasi di tengah disrupsi teknologi.

“Inspirasi adalah kemampuan menggerakkan orang lain untuk berpikir dan bertindak menuju kemajuan. Sesuai motto IPB Inspiring Innovation with Integrity, inspirasi hanya tercapai lewat karya berintegritas,” ujar Prof Arif.

Ia mencontohkan sejumlah alumni dan mahasiswa IPB University yang telah menunjukkan kiprah nyata. Ilham Indanu Sitepu, misalnya. Alumnus Fakultas Ekonomi dan Manajemen itu sukses mengekspor produk pertanian ke Malaysia dan Singapura melalui program One Village One CEO yang kini menjangkau 1.430 desa.

Sementara itu, Al Fiqie, mahasiswa semester tujuh, telah mengekspor pinang ke India, Pakistan, dan Bangladesh. “Mereka tidak hanya berkata-kata, tapi hadir dengan karya. Menciptakan lapangan kerja dan added value,” tambahnya.

Baca Juga : IPB University Luncurkan Empat Inovasi Unggulan di Bidang Varietas dan Teknologi

Menanggapi cepatnya perubahan teknologi, Prof Arif mengingatkan bahwa keterampilan saat ini hanya akan relevan sekitar 60 persen dalam lima tahun ke depan. Untuk itu, IPB University menyediakan 8.500 akun microcredential gratis sebagai upaya reskilling bagi para lulusan.

“Bagi alumni yang belum bekerja dalam enam bulan setelah wisuda, kami buka onboarding program reskilling secara gratis,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan tiga pesan penting kepada para wisudawan. Pertama, menjadi pembelajar sejati. “Wisudawan adalah awal belajar menjadi pembelajar sejati. Once you stop learning, you start dying (Einstein). Jadikan sawah, pasar, dan petani sebagai guru,” pesannya.

Kedua, fokus pada praktik masa depan. “Best practice membuat kita sebagai follower, sementara future practice menjadikan pemimpin,” ujarnya.

Ketiga, memperkuat karakter dan integritas. “Riset membuktikan: kejujuran dan disiplin lebih menentukan kesuksesan daripada IPK tinggi. Dukungan pasangan hidup pun lebih krusial daripada IQ,” tegasnya.

Di akhir pidatonya, Prof.  Arif mengutip pesan filosofis, “Sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat untuk orang lain. Semakin tinggi pendidikan, tanggung jawab memberi manfaat harus lebih luas dan berkelanjutan.”

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni (DPP HA) IPB University, drh.  Sukma Kamajaya, MM menyampaikan selamat dan sukses kepada para wisudawan. Ia juga menyambut wisudawan sebagai bagian dari keluarga besar HA IPB University.

Drh.  Sukma Kamajaya menegaskan bahwa HA IPB University berfokus pada tiga pilar utama pengabdian, yakni kaderisasi, sosial, dan bisnis. “Tiga pilar ini menjadi fondasi utama pengabdian alumni IPB, yaitu mencetak pemimpin muda, hadir untuk masyarakat, dan membangun kekuatan ekonomi alumni secara kolektif,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *