Milenianews.com, Depok- Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) STEI SEBI Depok, IKTAFI (Ikatan Talaqqi Fiqh Mu’amalah), mengadakan seminar umum bertajuk “Prospek Hukum Ekonomi Syariah dalam Lembaga DSN-MUI dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) Keuangan Maupun Bisnis” pada Senin, 13 Maret 2023. Acara yang didukung oleh Program Studi tersebut menghadirkan Izzuddin Edi Siswanto, Lc., M.A., yang juga merupakan ketua DPS PT. Pool Advista Finance dan peserta Ijtima’ Sanawi yang diselenggarakan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran riil kepada mahasiswa terkait praktik sebagai DPS dan peserta Ijtima Sanawi di Indonesia. Dalam pemaparannya, Izzuddin mengungkapkan pengalamannya menjadi peserta Ijtima Sanawi DPS LKS se-Indonesia 2017. “Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh DSN-MUI yang juga melibatkan perwakilan praktisi membahas berbagai isu di bidang ekonomi dan keuangan syariah,” kata Izzuddin.
Menurutnya, untuk menjadi DPS saat ini berbeda dengan pengalaman dirinya beberapa tahun lalu karena belum banyak regulasi yang mengatur serta tidak ada tuntutan sertifikasi tertentu. Meskipun demikian, peluang profesi sebagai DPS ataupun ahli syariah pasar modal saat ini tetap besar karena banyak lembaga yang membutuhkan.
“Masih cukup banyak lembaga keuangan syariah yang belum memahami pentingnya keberadaan dan fungsi DPS untuk lembaganya, meskipun regulasi sudah mengatur cukup kuat tentang wajibnya keberadaan DPS di setiap lembaga keuangan syariah (LKS) dan Lembaga bisnis syariah (LBS),” ungkap Izzuddin.
Menambah Wawasan dan Kolaborasi
Ia juga mendorong mahasiswa peserta seminar untuk selalu menambah wawasan dengan mengikuti mengikuti berbagai pelatihan, selain mengingatkan juga tentang pentingnya menjalin kolaborasi dan relasi yang banyak.
Sebelumnya dalam sesi pembukaan, Ketua IKTAFI Prodi HES STEI SEBI, Sansan Abdul Malik, menyampaikan bahwa prinsip-prinsip Islam semakin menarik untuk dipelajari dan diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang ekonomi dan keuangan. “Peluang lapangan pekerjaan bagi lulusan HES terbuka di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, hukum, hingga profesi yang berkaitan dengan agama,” kata Sansan Abdul Malik.
Sementara Ketua Prodi HES STEI SEBI, Rio Erismen Armen, menyatakan bahwa kehadiran narasumber yang aktif menjadi DPS dan juga seorang yang memiliki sertifikasi sebagai Ahli Syariah Pasar Modal tersebut akan memberikan gambaran utuh tentang konsep dan praktik DPS dan gambaran umum DPS di Indonesia. “Kegiatan seminar ini sangat sejalan dengan profil lulusan Prodi HES STEI SEBI, antara lain mempersiapkan lulusan-lulusan dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk pengawasan penerapan prinsip-prinsip Islam di bidang ekonomi dan keuangan syariah,” ujarnya.
Acara, yang dihadiri oleh sekitar 50 mahasiswa-mahasiswi tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan pengurus Himpunan Mahasiswa HES Institut Agama Islam (IAI) Tazkia.
