HIMA Manajemen UBSI: Dari Kampus untuk Kemayoran, Solidaritas yang Nggak Pernah Padam!

Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMA Manajemen) menggelar aksi galang dana untuk korban kebakaran di Jalan Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat,  yang terjadi pada Minggu malam, 20 Januari 2025 lalu. (Foto: Dok UBSI)

Milenianews.com, Jakarta– Di balik asap kebakaran yang membakar puluhan rumah di Jalan Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, ada cahaya kecil yang datang dari mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMA Manajemen) dengan gesit mengulurkan tangan lewat aksi galang dana untuk korban kebakaran yang terjadi pada Minggu malam, 20 Januari 2025 lalu.

Nggak  banyak basa-basi, HIMA Manajemen langsung bikin aksi nyata. Galang dana online dan offline dimulai dari 13-20 Januari 2025, dengan offline-nya dilaksanakan di tiga lokasi kampus UBSI, yakni UBSI Kampus Kramat 98, UBSI Kampus Bekasi, dan UBSI Kampus BSD. Hasilnya? Terkumpul Rp 800 ribu plus sejumlah pakaian layak pakai yang langsung disalurkan ke korban.

Awalnya, galang dana ini ditujukan untuk korban kebakaran di Kemayoran yang terjadi 1 Januari 2025. Tapi, setelah diskusi dengan salah satu korban yang juga mahasiswa UBSI, hasil donasi akhirnya dialihkan untuk membantu korban kebakaran terbaru di Kemayoran, yang juga termasuk mahasiswa dan anggota HIMA UBSI.

“Ini keputusan bersama setelah diskusi dengan anggota dan pembina. Kami ingin bantuan ini tepat sasaran,” jelas Annisa Alifiah, ketua HIMA Manajemen UBSI, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Hasil donasi diserahkan langsung ke Nasya Amarazia, korban kebakaran sekaligus mahasiswa UBSI, dan ke posko kebakaran untuk didistribusikan ke warga setempat. Proses penyerahan ini penuh rasa haru, apalagi melihat kebutuhan pakaian yang ternyata sangat mendesak.

“Terima kasih banyak atas bantuannya, terutama untuk pakaian. Di sini stoknya benar-benar terbatas karena korban kebakarannya banyak,” ujar salah satu korban.

Baca Juga : UBSI Jalin Kerja Sama Strategis dengan KOMDIGI untuk Tingkatkan Kompetensi Digital di Indonesia

Annisa menyampaikan rasa empati mendalam terhadap para korban. “Kami berharap bantuan kecil ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dan semoga mereka yang ikut berkontribusi dilancarkan rezekinya,” ungkap Annisa. Sebagai mahasiswa, ia merasa bahwa aksi seperti ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial yang harus terus digalakkan.

Kegiatan ini bukan aksi pertama HIMA Manajemen UBSI, dan tentu bukan yang terakhir. Mereka berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, membantu meringankan beban siapa pun yang membutuhkan.

Dari kampus ke Kemayoran, dari mahasiswa ke masyarakat, aksi ini membuktikan bahwa solidaritas nggak kenal batas. Karena meski api kebakaran memadamkan rumah, semangat kemanusiaan nggak akan pernah padam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *