Milenianews.com, Jakarta—Universitas Nahdhatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta menggelar Workshop Penulisan Karya Ilmiah. Kegiatan itu dilaksanakan pada Kamis (12/6/2025). Workshop tersebut menampilkan nara sumber Saepullah MA.Hum, dosen Institut Ilmu Qur’an (IIQ) Jakarta.
Kegiatan workshop ini diinisiasi oleh mahasiswa Unusia Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang tergabung dalam Hima (Himpunan Mahasiswa) Ekonomi Syariah. “Tujuan darikegiatan ini adalah peserta dapat membuat penulisan artikel yang berbasis jurnal. Sehingga, dengan adanya pengalaman ini mereka nanti akan dapat dengan mudah menyelesaikan skripsi,” kata Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah Unusia Abdul Qodir saat memberikan kata sambutannya.
Abdul Qodir, yang mewakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Prodi Ekonomi Syariah menyampaikan bahwa mahasiswa perlu untuk melakukan penelitian. Baik dalam rangka penelitian skripsi maupun yang lainnya. “Workshop penulisan karya ilmiah ini sangat penting guna memperdalam pengetahuan maupun wawasan dalam dunia akademik. Karena itu sejatinya mahasiswa perlu untuk melakukan pemaksaan bagi diri sendiri untuk mendapatkan pengetahuan tersebut,” ujarnya.
Ketua Hima Ekonomi Syariah Unusia yang diwakili oleh Irsyad Robbani juga menegaskan pentingnya workshop tersebut. “Mari kita perhatikan workshop ini dengan seksama. Karena kegiatan ini sangat penting bagi kita, agar apa yang disampaikan oleh pemateri nanti dapat kita serap dan kita praktekkan,” kata Irsyad Robbani saat memberikan kata sambutan.
Acara diskusi dipandu oleh Hoppi Cahliani. Dalam prolognya ia mengatakan bahwa “penulisan sangat penting untuk menuju masa depan akaemik kita dan juga penulisan baik skripsi, tesis, maupun disertasi, bahkan penulisan dalam jurnal ilmiah.”
Dalam paparan materinya, Saepullah mengatakan bahwa penulisan karya yang baik harus memiliki Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. “Ontologi akan membawa kita dalam memahami persoalan akademik dari data yang kita miliki. Baik bagaimana mengidentifikasi masalah, kita juga bisa melakukan pembatasan masalah, bahkan rumusan masalah bisa kita dapatkan dengan amemperkaya kajian terdahulu pada bab pendahuluan,” kata Sapullah.
Selanjutnya, dia menambahkan, yang harus dilakukan dalam melakukan penulisan ilmiah dari sisi epistemologinya yaitu metodologi, bahwa sumber data teknis pengambilan data dan analisis data. “Teknik pengambilan data, bisa melalui wawancara, kuesioner, dokumentasi, dan juga literatur,” ujarnya.
Lalu, kata dia, aksiologi adalah bagaimana seorang peneliti dapat membuat kesimpulan dari kajian yang dilakukan setelah semua terkumpul dengan baik. “Karena pada dasarnya menulis karya ilmiah terdapat tiga konsep dasar yaitu obyek yang dikaji, teori dan apa yang menjadi tema pembahasanya,” tandas Saepullah.