Hasil Penelitian British Council Tekankan Pentingnya Bahasa Inggris

Direktur British Council untuk Indonesia dan Asia Tenggara Summer Xia Paparkan hasil dari penelitian terkait masa depan bahasa inggris pada Sealsa (17/8).
Direktur British Council untuk Indonesia dan Asia Tenggara Summer Xia Paparkan hasil dari penelitian terkait masa depan bahasa inggris pada Sealsa (17/8).

Milenianews.com, Jakarta – British Council lakukan penelitian guna tekankan pentingnya berbahasa inggris dan diperkenalkan pada Selasa (17/8) di British Council Head Office Jakarta Selatan.

Penelitian tersebut berjudul “The Future Of English: Global Perspective” yang menunjukkan bahwa bahasa inggris merupakan skill yang akan sangat dibutuhkan di masa depan guna memperluas kesempatan seorang individu.

Baca juga: British Council Going Global Partnership Grant, Hadir Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

“Bahasa inggris memiliki peran yang penting untuk meningkatkan mobilitas internasional hingga mendorong kesempatan dalam ekonomi dan bisnis di suatu negara. Bagi individu, bahasa inggris juga bisa membuka kesempatan agar dapat bekerja di perusahaan luar negeri,” jelas Summer Xia Direktur British Council untuk Indonesia dan Asia Tenggara.

Dirinya juga menyebutkan bahwa dengan perkembangan teknologi saat ini, belajar bahasa inggris dapat dipermudah dengan adanya teknologi AI maupun aplikasi yang mendukung pertukaran bahasa.

“Banyak teknologi yang mendukung, ada AI, hingga aplikasi atau website belajar bahasa. Ada beberapa platform gratis yang bisa digunakan untuk membantu proses belajar. Namun, ada beberapa tantangan. Tidak semua orang memiliki akses yang merata,” sambungnya, Selasa (17/8).

Di dalam penelitian tersebut, tertulis bahwa bahasa mandarin juga mulai menjadi bahasa yang cukup penting, mengingat China adalah negara kedua terkaya setelah Amerika berdasarkan jumlah Produk Domestik Bruto (PDB).

Tidak hanaya itu, menurut data dari CEIC total impor produk dari China ke Indonesia sebesar USD 6.714 pada bulan Juli 2024. Angka tersebut menunjukkan kenaikan dari bulan sebelumnya. Banyak pekerja dari China yang juga bekerja di Indonesia, yaitu 82.623 menurut data boks 2023.

Meskipun begitu, dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa bahasa mandarin tidak akan menggantikan bahasa inggris sebagai bahasa internasional dan bahasa penghubung antar negara.

Baca juga: Gandeng Pemprov Jabar, British Council Buat Program English for Ulama

Guna mendukung pendidikan bahasa inggris, British Council dalam penelitiannya menyarankan agar pemangku kepentingan membuat kebijakan agar mempertimbangakn pendidikan dasar sebagai tingkat pendidikan pertama yang belajar bahasa inggris.

Tidak hanya itu, bahasa inggris juga bisa diterapkan sebagai bahasa pembelajaran secara penuh untuk tahap pendidikan tinggi. Hal tersebut juga dapat mendorong potensi penerbitan jurnal internasional yang cukup tinggi.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *