Guru SD Bina Insani Lolos Pertukaran Guru Indonesia-Korea 2023

Guru SD Bina Insani,  Bogor, Rahayu Sulistiyani  lolos seleksi Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea Tahun 2023. Tampak Rahayu Sulistiyani bersama salah seorang juri. (foto: Dok SBBI)

Milenianews.com, Bogor- Salah seorang guru SD Bina Insani, Bogor, menorehkan prestasi yang membanggakan. “Salah satu guru kami, Ms. Rahayu Sulistiyani lolos seleksi Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea Tahun 2023 sesuai surat dari Kemendikbudristek – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan nomor 2682/BI/KS.03.01/2-23,” kata Kepala SD Bina Insani Dra. Eka Rafikah dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Kamis (25/5/2023).

Ia menambahkan, ini merupakan kebanggaan untuk sekolah dan mungkin juga Dinas Pendidikan Kota Bogor. Perjalanan menuju lolos seleksi ini sebelumnya ada seleksi administrasi dan seleksi tes seperti tes Bahasa Inggris, tes psikologi, wawancara dan unjuk seni. “Jumlah peserta seleksi awal berjumlah 32 peserta, setelah seleksi akhir terpilih  delapan  peserta,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea tahun 2023 akan dimulai bulan Agustus-November 2023. “Semoga prestasi ini bisa menular pada guru-guru lainnya,” ujarnya.

Baca Juga : Siswa SD Bina Insani Raih Juara Lomba Adzan

Menurutnya, prestasi yang diraih guru dan peserta didik merupakan prestasi yang membanggakan sekolah. “Prestasi guru dan peserta didik diharapkan dapat menjadi motivasi dan pelecut bagi seluruh warga sekolah dalam menggali potensi dan meraih prestasi di seluruh bidang, baik akademik maupun non akademik,” tuturnya.

Ia mengemukakan, pihak sekolah akan selalu mendukung guru dan peserta didik dalam menggali bakat dan mengembangkan potensi dirinya. “Pihak sekolah selalu siap memfasilitasi guru dan peserta ddik dalam meraih prestasi untuk seluruh bidang,” ujarnya.

Ia juga berpesan, untuk meraih kesuksesan tentu tidak mudah, perlu kerja keras. Bekerja yang sungguh-sungguh. Mencintai pekerjaan atau pendidikan yang dijalani dengan tulus ikhlas. Saling bekerjasama atau membangun kerja sama. Ikhtiar dengan berdoa dan berbakti kepada orang tua.

“Artinya, dengan semua usaha yang dilakukan itu, kami yakini akan meraih kesuksesan yang diinginkan,” kata Eka Rafikah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *