Milenianews.com, Jakarta- Federasi Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi / Informatika Nasional (FGTIKKNAS) menggelar Musyawarah Nasional (Munas), Rapat Kerja Nasional (Rakernas), dan workshop. Kegiatan yang diadakan di Jakarta, 2-3 Juni 2023 tersebut diikuti oleh pengurus DPD FGTIKKNAS yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
Salah satu penasehat FGTIKKNAS Dr.Firman Oktora, S.Si. M.Pd., M.Kom. memberikan sambutan dan arahan dalam kegiatan ini. “Guru TIK perlu terus meningkatkan wawasan dan kompetensinya dalam Kurikulum Merdeka. Hal itu penting agar mereka dapat melakukan pembelajaran informatika dalam Kurikulum Merdeka yang menarik dan menyenangkan sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa,” ujar Firman seperti dikutip dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Munas diselenggarakan untuk membentuk kepengurusan DPP FGTIKKNAS yang baru (reorganisasi ) dikarenakan kepengurusan lama sudah habis masa jabatannya dan reorganisasi dipandang sangat penting untuk kestabilan organisasi. Budi Rahayu, M.Kom (guru SMAN 1 Indramayu) terpilih sebagai ketua umum FGTIKKNAS menggantikan ketua umum sebelumnya Purwanto Hadi, S.Pd, S.Kom., M.Pd.
Setelah terpilih kepengurusan FGTIKKNAS yang baru dilanjutkan dengan rapat kerja. Rapat kerja FGTIKKNAS yang dipimpin oleh ketua umum yang baru Budi Rahayu, M.Kom. menghasilkan program kerja dan beberapa program akan segera diimplementasikan dalam waktu dekat.
Webinar Mapel Informatika pada Kurikulum Merdeka
Dalam rangkaian kegiatan Munas dan Rakernas ini juga dilaksanakan kegiatan webinar dengan menampilkan nara sumber Dr.Yogie Anggraena, M.Si. (koordinator Kurikulum – BSKAP Kemenristek); dan Faried Ismunandar (Sr. Digital Partnership Manager Amazon Web Service),
Dalam workshop, Yogie menyampaikan Mapel Informatika pada Kurikulum Merdeka bahwa guru Informatika beserta beban alokasi jam pelajarannya sudah jelas tertulis dalam regulasi,
Sedangkan Faried dalam Digital Partnership Manajer AWS, menyampaikan bahwa di era digital ini “cloud yang paling lengkap dan diadopsi secara luas di dunia, menawarkan lebih dari 200 layanan berfitur lengkap dari pusat data secara global, dibandingkan penyedia cloud lainnya–mulai dari teknologi infrastruktur seperti penghitungan, penyimpanan, dan basis data–hingga teknologi yang berkembang, seperti pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan, data lake dan analitik, dan Internet of Things”.
Pola Hybrid dipilih untuk kegiatan Munas dan Rakernas sekaligus Webinar ini sehingga selain melibatkan peserta yang hadir secara luring juga dapat menjangkau peserta dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia secara daring.
FGTIKKNAS memprogramkan peningkatan kompetensi guru TIK/Informatika melalui kegiatan seminar, workshop, dan pelatihan. “Guru TIK/Informatika seyogyanya dapat menyiapkan siswanya menghadapi Kurikulum Merdeka, Mereka perlu membekali siswa dengan penguatan pendidikan karakter, literasi dan kompetensi Critical Thinking Skill, Creativity, Communication, Collaboration and Computational Thinking,” ujar Budi Rahayu.
Antusiasme peserta yang mengikuti webinar secara daring sangat luar biasa. Lebih dari 200 peserta fokus mengikuti kegiatan ini dikarenakan materi webinar “Implementasi Mapel Informatika dalam Kurikulum Merdeka ” dan “Computasional Thinking” dianggap sangat penting bagi para guru TIK/Informatika dari berbagai jenjang.
“Selamat dan sukses kepada pengurus baru FGTIKKNAS, selamat bekerja dan menjadi teman serta pencerah bagi para guru di Indonesia khususnya guru TIK/Informatika ” tutur Purwanto Had, ketua umum FGTIKKNAS sebelumnya.