Milenianews.com, Jakarta – Mutiaraningtyas nggak pernah nyangka, dunia magang yang awalnya dikira cuma jadi syarat akademik malah berubah jadi titik balik hidupnya. Mahasiswi Program Studi Digital Entrepreneur (Kewirausahaan) di Cyber University ini kini jadi salah satu wajah muda paling bersinar di balik ekosistem digital perbankan, setelah menjalani magang di PT Bank Raya Indonesia Tbk, anak perusahaan dari perusahaan raksasa keuangan BRI Group.
“Awalnya cuma mikir, ya udahlah magang. Ternyata malah bikin gue ngerasa… gue nggak bisa balik lagi ke mindset lama,” cerita Mutiara, begitu dia disapa, saat diwawancarai di Jakarta, Jumat (13/6).
Baca juga: Dulu Cuma Anak Magang, Sekarang Jadi Andalan BRI, Kisah “Ajeng” yang Nggak Mau Cuma Jadi Penonton
Magang di divisi Human Capital, tepatnya di bagian Information System and Services, membawa Mutiara masuk ke jantung inovasi dan perubahan digital. Tapi ironinya, justru di tempat yang penuh sistem dan regulasi itulah dia merasa paling bebas berekspresi dan tumbuh.
“Bank Raya tuh kayak planet lain. Penuh oksigen ide, dan lo bisa bernafas sebebas mungkin,” katanya, sambil tertawa kecil. “Buat gue, itu bukan tempat kerja, itu green world. Hidup banget”.
Dari Mahasiswi ke Pemateri: Transformasi yang Nggak Main-Main
Magang biasanya identik dengan bikin kopi atau fotokopi dokumen. Tapi Mutiara? Dia justru dipercaya jadi pemateri dalam dua sesi Sharing Session antar-divisi. Sesuatu yang bahkan bikin sebagian pegawai tetap pun minder.
“Waktu diminta isi sharing session, gue sempat mikir, ‘Serius nih?’ Tapi ternyata justru itu yang bikin gue makin percaya diri. Gue merasa… didengar,” ujarnya.
Selama di Bank Raya, dia nggak cuma belajar teknis. Ia belajar tentang leadership, culture, dan yang paling penting: value. Ia sadar, jadi digital entrepreneur bukan soal jualan atau bikin aplikasi, tapi soal dampak.
“Gue jadi ngerti, kalau lo mau jadi pengusaha digital yang beneran, lo harus ngerti manusia. Lo harus bisa bikin perubahan, bukan cuma cari cuan”.
Cyber University: Kampus yang Nggak Cuma Ngasih Teori, Lewat Program CLP 3+1
Sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia, Cyber University memang sengaja didesain buat “ngelempar” mahasiswa langsung ke dunia nyata. Lewat program Company Learning Program (CLP) model 3+1, mahasiswa diberi ruang buat belajar di industri sebelum lulus.
“Jangan heran kalau anak-anak (mahasiswa) kita banyak yang udah keterima kerja bahkan sebelum wisuda,” tegas Zaenal Arief, Ketua Prodi Digital Entrepreneur Cyber University.
“CLP itu bukan sekadar magang. Ini jalan tol langsung ke masa depan”.
Dan Mutiara adalah buktinya. Ia datang sebagai mahasiswi, dan pulang sebagai manusia baru, dengan pola pikir yang lebih tajam, hati yang lebih peka, dan tekad yang lebih kuat.
Baca juga: “Ganteng Tapi Tawuran? Males, Masa Depan Kamu Suram!”, Curhat Cika, Siswi SMKN 41 Jakarta
Pulang dengan Nyawa Baru
Pengalaman magang ini jelas bukan cuma soal “pengalaman kerja” di CV (Curiculum Vittae). Bagi Mutiara, ini semacam kebangkitan kecil. Kebangkitan dari zona nyaman menuju dunia yang kompleks, menantang, tapi bikin ketagihan.
“Sekarang, mahasiswa nggak lagi nanya: ‘Gue bisa ngapain ya?’ Tapi lebih ke: ‘Gue bisa ubah apa ya hari ini?’,” tutup Mutiara.
Magang ini mengajarkan dia satu hal penting: jadi agen perubahan itu bukan tugas orang besar. Tapi tugas siapa pun yang berani mulai.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.