Milenianews.com – Bagi sebagian orang, perkuliahan bukan hanya soal nilai dan gelar. Lebih dari itu, ia adalah perjalanan menemukan jati diri dan menggali potensi. Hal inilah yang dirasakan oleh Muhammad Hafidz Syahrul Ramdhan, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi di Cyber University, yang kini tengah menjalani semester kedua perkuliahannya.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas cerita inspiratif mahasiswa dari sudut pandang Hafidz, dari bangku SMK hingga menjadi bagian dari ekosistem digital masa kini. Bagi kamu yang sedang mencari inspirasi atau mempertimbangkan untuk kuliah di bidang teknologi, cerita ini bisa jadi motivasi yang nyata.
Baca juga: Kisah Sukses Magang Mahasiwa Cyber University Jadi Digital Marketer Andal
Awal Mula: Ketertarikan pada Teknologi Sejak di SMK
Perjalanan Hafidz dimulai dari SMK 3 Perguruan Cikini Jakarta Selatan, tempat ia mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Sejak awal, ia sudah menunjukkan minat besar terhadap dunia digital, mulai dari pemrograman, jaringan, hingga cara kerja sistem komputer.
Salah satu pengalaman penting yang membentuk dirinya adalah saat mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Sudin Kominfo). Di sana, Hafidz tidak hanya mendapat ilmu teknis, tapi juga pengalaman profesional pertama yang membuka matanya tentang dunia kerja sesungguhnya.
Menariknya, ia bahkan meraih penghargaan sebagai siswa PKL terbaik, bukti nyata bahwa dedikasi dan kedisiplinannya sejak dini sudah terlihat.
Memilih Cyber University jadi Awal Menuju Masa Depan Digital
Setelah lulus dari SMK tahun 2024, Hafidz memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Cyber University yang terkenal dengan Kampus Fintech Pertama di Indonesia, tepatnya di Program Studi Teknologi Informasi. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Selain didukung oleh latar belakang pendidikan, ia merasa bahwa Cyber University menawarkan pendekatan pembelajaran digital yang sesuai dengan zaman.
Bagi Hafidz, kuliah bukan hanya tentang teori di kelas. Ia melihat kampus sebagai tempat untuk mengembangkan diri, memperluas jaringan, dan belajar hal-hal yang tidak diajarkan di sekolah, terutama yang berhubungan dengan teknologi terkini dan soft skill.
Memasuki dunia perkuliahan, Hafidz menyadari bahwa ia tidak hanya belajar coding atau jaringan. Ia juga belajar bagaimana menjadi bagian dari masyarakat melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Salah satu momen paling berkesan adalah ketika ia ikut serta dalam kegiatan sosial di sebuah kampung di Jakarta Selatan.
Di sana, Hafidz belajar tentang public speaking, kerjasama tim, dan pentingnya interaksi sosial, terutama karena sebelumnya ia belum pernah aktif dalam organisasi. Pengalaman ini membuatnya keluar dari zona nyaman dan mulai percaya diri berbicara di depan umum serta menjalin relasi dengan banyak orang.
Kini, memasuki semester dua dan bersiap menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS), Hafidz semakin yakin bahwa setiap proses yang ia jalani akan berkontribusi dalam membentuk masa depannya. Ia percaya bahwa kombinasi antara ilmu teknologi dan kepekaan sosial adalah kunci menjadi pribadi yang bermanfaat di era digital.
Baca juga: Cyber University Tanamkan Jiwa Kepemimpinan Lewat Open House Prodi Digital Entrepreneur
Kesimpulan
Melalui pengalaman ini, Hafidz mengajak generasi muda lainnya untuk tidak takut mencoba, terus belajar, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada, baik di dalam kampus maupun di luar. Pengalamannya membuktikan bahwa pendidikan tinggi, terutama di universitas berbasis digital seperti Cyber University, bisa menjadi batu loncatan yang kuat untuk masa depan.
Mulai dari SMK, PKL, PKM, hingga kuliah digital, semua ini adalah bagian dari proses tumbuh sebagai pribadi yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan teknologi masa depan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.