Milenianews.com, Bogor– Guna melatih jiwa kewirausahaan seluruh murid, SIT Dinamika Umat, Telaga Kahuripan, Bogor, Jawa Barat, menggelar Business Day, Rabu (6/8/2025). Acara dipusatkan di halaman parkir gedung SD IT Dinamika Umat, Model Sekolah Bersih Tanpa Cleaning Service.
Kegiatan ini berlangsung semarak. Dimulai tepat pukul 09.00 WIB, diikuti seluruh murid SMP dan SMA IT Dinamika Umat sebagai produsen atau penjual, penyedia makanan, dan minuman. Sementara itu, murid SD IT Dinamika Umat dan dewan guru sebagai pembeli atau konsumennya.
Business Day tahun ini mengangkat tema ‘Be An Entrepreneur: Umbi Nusantara, Kreasi Lokal, Rasa Global’. Menyajikan kudapan tradisional dan modern berbahan dasar umbi.
Daftar menu makanan ada 24 jenis yang disajikan. Di antaranya, french fress, stik kentang keju, donat kentang, gethuk crispy, singkong keju coklat, stick potato, donat ubi ungu, pop corn selai ubi, sandwich buah, singkong goreng, potato cheese, lumpia ubi coklat, keripik singkong, dan sostang, jasuke. Juga, boba-boba ubi, combro, singkong Thailand, ubi lumer, brownis singkong, lumpia ubi ungu, roll sandwich ubi ungu moza, dan potato pillow.
Sementara, menu minuman ada 14 jenis. Mulai dari taro milk, es buah jelly, cappucino cingcau, lemon tea, es gabus, milk taro, es lumut Milo, es cokelat, es teh, es lumut, es jelly bubble gum, es markisa, cap jell, hinggaa pink lava.
Baca Juga : SIT Dinamika Umat Gelar Teacher Gathering dan Pleno di Pelita Desa
Kepala SMP-SMA IT Dinamika Umat, Ustadz Lukmanudin Adiguna, S.Pd.I, M.Pd., mengatakan, kegiatan business day ini untuk melatih jiwa kewirausahaan murid binaannya. ”Business Day dengan tema ‘Be An Entrepreneur’ ini adalah acara rutin yang dilaksanakan oleh murid SMP-SMA IT Dinamika Umat sebagai salah satu ajang melatih anak-anak untuk berwirausaha, berbisnis, atau berjualan,”ujar pria kelahiran Bogor, 44 tahun silam, seperti dikutip dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Rabu (13/8/2025).
Selain itu, sambung ayah lima anak ini, hidangan yang diambil atau panganan yang disajikan berbahan dasar umbi-umbian. ”Semua jenis umbi-umbian diolah dengan berbagai macam menu dan berbagai rasa supaya mereka mengetahui dari berbagai umbi-umbian itu bisa diolah berbagai macam menu untuk disajikan. Ini salah satu yang kita kembangkan,” paparnya.
Ustadz Lukman melanjutkan, ”Peserta adalah seluruh murid SMP -SMA IT Dinamika Umat dari kelas VII sampai kelas XII, seluruh murid melakukan bussines Day dan yang menjadi konsumennya adalah murid SD IT Dinamika Umat dan bapak ibu guru.”
”Kegiatan Business Day ini bertujuan untuk melatih anak-anak berbisnis dari mulai cara mencari bahan, diproses menjadi makanan lalu dikemas dan disajikan sehingga layak dijual,” kata Ustadz Lukman.
Pihaknya merasa bersyukur karena kegiatan yang sudah direncanakan ini mendapat dukungan penuh dari orang tua murid. ”Kegiatan ini di-support oleh orang tua murid di rumah,” ujarnya.
Para murid tak hanya diajarkan berbisnis, tapi juga dilatih kedermawanan dengan menyisihkan hasil keuntungan berjualan diinfakkan. ”Alhamdulillah hasil dari berjualan ini, anak-anak diajarkan setelah selesai berbisnis mendapatkan hasil harus dikeluarkan infaknya terlebih dahulu. Infak yang terkumpul dari seluruh stand sebesar 225 ribu rupiah. Itu hasil dari keuntungan mereka berjualan. Jadi anak-anak selain dilatih menjadi business man atau business girl mereka juga diajarkan menjadi dermawan,” papar Ustadz Lukman.
”Ini merupakan salah satu kegiatan yang positif juga melatih anak-anak berkarya. Terlebih di zaman sekarang pekerjaan semakin susah. Ini salah satu cara mereka diajarkan berbisnis sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW sejak muda sudah berdagang, berbisnis, berjualan. Kalaupun milik seseorang, bagaimana bisa diolah sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang nantinya buat mereka hidup di tengah masyarakat,” tandasnya.
