Belajar IPA Nggak Lagi Bikin Pusing! Tim BSI Explore 2025 Bikin Siswa SDN Panggung Jaya Ketagihan Belajar

Tim mahasiswa BSI Explore 2025 Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI)  mengemas pembelajaran IPA secara interaktif di SDN Panggung Jaya, Tasikmalaya. (Foto: Dok UBSI)

Milenianews.com, Tasikmalaya– Siapa bilang pelajaran IPA itu bikin ngantuk? Kalau belajarnya seru kayak yang dilakukan Tim mahasiswa BSI Explore 2025 hasil garapan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) di SDN Panggung Jaya, Tasikmalaya, anak-anak malah nggak mau berhenti belajar! Materi tentang perubahan wujud benda yang biasanya bikin dahi berkerut, kali ini disajikan dengan cara out of the box—nggak cuma duduk dengar teori, tapi langsung praktek dan lihat sendiri bagaimana benda bisa berubah bentuk.

Begitu kegiatan dimulai, suasana kelas langsung hidup. Anak-anak duduk melingkar di lantai, mata mereka berbinar penuh rasa ingin tahu. Setiap kali tim mahasiswa BSI Explore menunjukkan eksperimen, sorakan kagum terdengar. Bayangin aja, lihat es batu yang mencair atau air yang mendidih jadi uap—hal sederhana tapi jadi ajaib di mata mereka.

“Anak-anak ternyata lebih mudah nangkep pelajaran kalau bisa lihat dan praktek langsung. Mereka jadi semangat, aktif bertanya, dan yang paling penting nggak bosan,” cerita salah satu anggota Tim BSI Explore yang memandu sesi tersebut. Nggak heran sih, siapa yang nggak excited lihat sains berubah jadi pertunjukan seru?

Baca Juga : Tim Mahasiswa BSI Explore 2025 Mengukir Prestasi untuk Desa Selajambe Sukabumi

Metode belajar interaktif ini benar-benar bikin pelajaran IPA yang tadinya dianggap momok jadi menyenangkan. “Ternyata belajar IPA nggak sesusah itu, malah seru!” celetuk salah satu siswa sambil tersenyum lebar. Dari yang awalnya takut salah, sekarang mereka malah berebut mau jadi relawan eksperimen.

Tim BSI Explore 2025 memang nggak main-main. Mereka percaya bahwa belajar nggak harus melulu dari buku. Dengan pengalaman langsung yang seru dan berkesan, anak-anak bukan cuma paham materi, tapi juga jadi lebih antusias untuk belajar hal baru.

“Kami ingin terus mengembangkan metode yang bikin anak-anak betah belajar. Karena saat belajar jadi menyenangkan, pengetahuan itu nempel tanpa harus dipaksa,” tambah anggota tim dengan senyum puas.

Harapannya, kegiatan kayak gini bisa jadi inspirasi buat banyak sekolah lainnya. Karena belajar seharusnya jadi petualangan yang bikin penasaran, bukan beban yang bikin stres. Siapa sangka, eksperimen sederhana bisa bikin anak-anak SDN Panggung Jaya jatuh cinta sama IPA? Semoga ke depan, makin banyak kelas yang penuh tawa dan wow moment kayak ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *