Bekerja di Sekretariat Presiden, Gracias Raih Gelar Wisudawan Terbaik dalam Wisuda ke-61 UBSI

Gracias Kevin Amsal Bramanta  dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Program Studi Teknologi Informasi dalam Wisuda ke-UBSI yang digelar di BSI Convention Center, Bekasi, Senin, 14 April 2025. (Foto: Dok UBSI)

Milenianews.com, Bekasi– Menjadi lulusan terbaik bukanlah hal yang mudah, apalagi jika harus membagi waktu antara bekerja dan kuliah. Namun, Gracias Kevin Amsal Bramanta, mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi (S1) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), berhasil membuktikan bahwa hal tersebut bukanlah hal yang mustahil. Dengan perolehan IPK sempurna 4.00, Gracias dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Program Studi Teknologi Informasi dalam Wisuda ke-61 Kampus Digital Kreatif Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang digelar di BSI Convention Center, Bekasi, Senin, 14 April 2025.

“Menyenangkan dan lega rasanya setelah perjuangan membagi waktu antara bekerja dan kuliah akhirnya membuahkan hasil. Bahkan bisa jadi lulusan terbaik, semua itu hanya karena izin Tuhan,” ungkap Gracias penuh haru.

Gracias bukan sekadar mahasiswa biasa. Ia adalah pegawai di Sekretariat Presiden dengan jadwal kerja yang fleksibel mengikuti aktivitas Presiden. Di tengah padatnya jadwal tersebut, Gracias tetap mampu mengikuti seluruh perkuliahan dengan baik dan menorehkan prestasi luar biasa.

Baca Juga : Wisuda ke-61 UBSI Penuh Sukacita dan Haru,  Jadi Bukti Perjuangan Tak Kenal Lelah Para Wisudawan

Dalam skripsinya, Gracias bersama rekannya Windi Saputri mengembangkan aplikasi KangMas, platform pemesanan tukang bersertifikasi yang dirancang untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan dari tenaga profesional terpercaya. Inovasi ini tak hanya menjawab kebutuhan masyarakat, tapi juga memberi peluang bagi para tukang untuk mendapatkan klien secara adil dan transparan.

“Saya ingin teknologi bisa jadi jembatan, bukan hanya untuk mereka yang paham teknologi, tapi juga masyarakat umum. KangMas adalah salah satu bentuk kontribusi kami dalam menjawab tantangan tersebut,” jelasnya.

Mata kuliah favorit Gracias adalah Machine Learning, yang menurutnya sangat membekas karena cara penyampaian dosen yang inspiratif. Meskipun tidak aktif di organisasi kampus karena kesibukan kerja, ia menganggap pencapaiannya sebagai wisudawan terbaik adalah bentuk penghargaan terbaik yang bisa ia persembahkan untuk kampus.

Setelah lulus, Gracias akan tetap melanjutkan pekerjaannya di Sekretariat Presiden dan bercita-cita untuk naik jenjang sebagai PNS. Ia juga berniat melanjutkan studi ke jenjang S2 jika Tuhan mengizinkan. Harapannya di masa depan, lulusan TI bisa menjadi agen perubahan dalam dunia teknologi Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan AI, IoT, dan Big Data.

“Dunia butuh orang-orang seperti kita, anak-anak teknologi informasi. Mari jadi lulusan yang berdampak bagi bangsa dan negara,” tutup Gracias dengan semangat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *