Milenianews.com, Jakarta – Universitas Bina Sarana Informatika sukses gelar AI Education & Innovation Festival 2025. Acara ini berlangsung di Univesitas BSI Kampus Kalimalang, Jakarta Timur, pada (03/07).
AI Education & Innovation Festival 2025 diselenggarakan oleh Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI). Acara ini bukan hanya sekadar ajang pamer teknologi. Lebih dari itu, festival ini menjadi panggung kolaboratif lintas sektor. Acara ini mengusung tema besar “EDUvolution: Where Innovation Meets Intelligence”.
Mewakili sambutan rektor, Diah Puspitasari, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bina Sarana Informatika, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan mempertemukan pemangku kepentingan dari dunia pendidikan, bisnis, keamanan, dan teknologi untuk membahas peran penting AI dalam menghadapi masa depan.
“Kami ingin mahasiswa dan masyarakat tidak hanya menjadi pengguna AI, tetapi juga menjadi inovator dan pencipta solusi berbasis AI,” ungkapnya. 500 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, mahasiswa, profesional TI, dan pelaku startup hadir dalam acara ini.
Dian Martin, Ketua Asosiasi Pengguna Artificial Intelligence Indonesia (APAII), ungkap banyak dampak dari penggunaan AI. “AI memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan manusia. Dampak positif AI masuk kedalam beberapa sektor, seperti pendidikan, kesehatan, industri bisnis dan sebagainya. Akan tetapi, AI juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan manusia. Dengan adanya seminar ini, kita dapat melihat AI secara menyeluruh, agar mendapat dampak positif, dan menghalau dampak negatif”, ungakpnya.
Dengan menghadirkan pembicara dari institusi besar seperti Polda Metro Jaya, Bank BCA, Republika, Danacita, Skorlife, dan lainnya, UBSI berharap acara ini menjadi titik awal sinergi baru antar sektor dalam membangun ekosistem AI nasional yang kuat dan berkelanjutan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.