Milenianews.com, Jakarta – Perkembangan dunia digital saat ini begitu cepat. Adanya pandemi turut menjadi pendorong beberapa perubahan dan kebiasaan masyarakat di dunia digital. Sehingga sistem digitalisasi suka atau tidak harus kita ikuti dan mungkin di masa mendatang digital akan menjadi penguat ekonomi.
Distrupsi yang terjadi di masa sekarang tentu sudah banyak contohnya. Sebut saja, transaksi jual beli yang terjadi di masyarakat, rata-rata saat ini sistem perdagangan atau jual beli sudah memakai sistem pesan online. Dan pembayarannyapun, dapat melalui transaksi cashless ataupun paylater. Jika tidak mengikuti perubahan, maka boleh jadi, kita akan tergerus.
Baca Juga : Prodi Ilmu Komputer Universitas BSI Siap Dukung Ekonomi Kreatif Tahun 2033
Berikut Beberapa Faktor Penguat Ekonomi Digital di Masa Depan
Tumbuhnya ekonomi digital ini, tentu mendapat dorongan dan penguat dari beberapa faktor. Sebab, pertumbuhan ekonomi masa depan tidak akan pernah terlepas dari peran faktor-faktor pendorongnya.
1. Perilaku Konsumen
Konsumen atau pelanggan, punya peran utama dalam perkembangan ekonomi digital masa depan. Dengan tindakan atau perilaku konsumen yang mengikuti perkembangan, maka pergeseran kebiasaan atau tradisi juga sudah pasti turut berubah.
Contohnya, saat ini masyarakat sudah sangat terbiasa dengan cara pembelian online, baik itu makanan ataupun kebutuhan pokok lainnya.
Mereka cukup tekan jempol, maka semua yang diinginkan siap dikirim oleh penjual. Mulai dari makanan favorit, hingga kebutuhan mewah sekalipun. Banyak toko-toko kebutuhan masyarakat kini tergabung dengan sebuah market place.
2. Peran Generasi
Generasi milenial dan generasi Z (gen Z) menjadi pelaku yang paling banyak terlibat dalam pergeseran ini. Mengapa demikian? Sebab dari karakternya, generasi milenial dan gen z itu selalu ingin mencoba berbagai hal yang baru dan mudah untuk beradaptasi.
Lalu, dari segi kemampuannya, mereka juga memiliki background pendidikan yang up to date. Generasi milenial dan gen z itu, sudah tidak lagi gagap dengan teknologi terkini.
Sehingga, mereka akan sangat mudah untuk mengikuti perkembangan yang ada. Tentunya, tradisi baru dunia digital ini akan sangat sesuai dengan ciri dan keinginan mereka.
3. Akses Informasi dan Layanan Internet
Akses informasi dan internet menjadi faktor pendukung penting dalam menjalankan aktivitas di dunia digital. Tak memiliki jaringan internet yang cukup, maka mustahil aktivitas di dunia digital akan berjalan lancar.
Masyarakat di masa lalu, tentu akan terkendala dengan masalah ini. Akan tetapi, bagi generasi milenial dan gen z, ini bukan lagi suatu permasalahan yang buruk. Sebab, keseharian mereka pun selalu beraktivitas di dunia virtual, sudah pasti jangkauan internet menjadi penentu gaya hidup mereka.
Baca Juga : Pertarungan Ekonomi Global dan Usaha Manusia Mematikan Tuhan
Selain tiga faktor tersebut, bidang ilmu pengetahuan tentu juga ambil bagian. Ilmu pengetahuan yang mumpuni dalam menciptakan strategi pasar di dunia digital, akan sangat berperan penting dalam upaya menghadirkan kestabilan ekonomi.
Secara formal, ilmu pengetahuan ini akan kita dapat ketika para pelaku transaksi digital menimba pengetahuan dan pengalamannya di perguruan tinggi.
Lia Mazia, ketua program studi (prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan, mereka yang gagap teknologi secara perlahan, harus menelan kepahitan kehidupan.
Bisa jadi, usaha dagang yang sedang kita jalankan, tersingkir kemudian lenyap tak tersisa. Inilah sebuah kepahitan hidup yang suka atau tidak, akan kita rasakan jika masih bertahan dengan sistem lama.
“Maka perlu peran perguruan tinggi dalam meningkatkan dan memberi kontribusi nyata bidang ilmu pengetahuan. Utamanya untuk para pelaku ekonomi digital dan para generasi milenial yang suka atau tidak, merekalah pemilik peran utama perubahan ini,” ungkapnya dalam siaran pers yang Milenainews terima, Kamis (19/5) lalu.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) telah menyediakan prodi Bisnis Digital yang konsen di bidang ekonomi digital. Sehingga generasi milenial, dapat ilmu pengetahuan yang mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan masa depan.
Untuk sobat yang ingin segera bergabung di kampus UNM dengan cara mendowload aplikasi MyNusa PMB di playstore secara gratis. Atau sobat bisa kunjungi laman https://daftar.nusamandiri.ac.id/.
“Jika ingin maju dan terus berkembang di masa depan, ikuti semua perubahan yang terjadi. Perubahan dan perkembangan digitalisasi, dapat diikuti oleh mereka yang tetap optimis dan siap menghadapi tantangan zaman,” tutupnya.(Umi)