Milenianews.com, Sukabumi – Murid Taman Kanak-kanak (TK) se-kecamatan Parakansalak turut serta memeriahkan HUT RI dengan menampilkan tari rampak di Lapang Walagri, Parakansalak, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (17/8) silam.
Yani Zein selaku Pengawas TK Kecamatan Parakansalak menyebutkan, penampilan tersebut mengikut sertakan 150 murid dari 7 lembaga TK di Kecamatan Parakansalak.
“Ada tujuh lembaga TK di Parakansalak dengan berjumlah seratus lima puluh anak (menari) dari tujuh TK itu. Ada TK Irsyadul Athfal (1-2), Tunas Karya, Islam Alifa, Subulussalam, Nurul Iman, dan IT At Taqwa,” ujar Yani Zein kepada Milenianews.com pada Kamis (17/8).
Baca juga: Siswi SMPN 1 Sukabumi, Raih 3 Medali Sekaligus O2SN Cabor Renang Tingkat Provinsi
Berdasarkan penuturan Yani, penampilan para murid tersebut tak serta-merta untuk memeriahkan HUT RI ke-78 di Kecamatan Parakansalak saja. Penampilan tari rampak tersebut menjadi ajang edukasi dan rekreasi baik bagi para murid mau pun masyarakat sekitar.
Edukasi dan rekreasi melalui HUT RI ke-78
Penampilan anak-anak TK tersebut merupakan kali pertama di Kecamatan Parakansalak. Sebelumnya, anak-anak TK hanya turut memeriahkan dengan mengikuti parade karnaval saja.
Maka dari itu, Yani Zein menjadikan momen tersebut sebagai ajang untuk memberikan edukasi dan rekreasi bagi anak-anak. Mulai dari mengenalkan arti Hari Kemerdekaan serta pengembangan diri anak. Kegiatan tersebut mengajarkan anak untuk berani tampil di depan umum dan bangga menjadi warga negara Indonesia.
Baca juga:Perayaan HUT RI di Berbagai Daerah
“Tujuannya di taman kanak-kanak itu mengembangkan aspek perkembangan diri anak. Karena ini di HUT RI, yang pertama itu menanamkan rasa syukur kepada Tuhan dan jasa para pahlawan dengan mereka sudah mengikuti proses Kemerdekaan RI ini. Kedua, menanamkan rasa cinta tanah air dan bangga menjadi anak bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, Yani menuturkan melalui penampilan anak-anak tersebut untuk mempublikasikan kepada masyarakat mengajak anak-anak bermain di Taman Kanak-kanak (TK). Serta anak tak kehilangan haknya untuk mendapatkan enam aspek perkembangan usia dini.
Enam aspek perkembangan usia dini tersebut meliputi perkembangan nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.
Pentingnya pendidikan usia dini
Turut memeriahkan HUT RI ke-78 di Lapang Walagri, Yani berharap penampilan tersebut bisa membantu masyarakat untuk tak memandang sebelah mata soal menyekolahkan anak ke TK.
Baca juga: Jenis-jenis Lomba HUT RI yang Populer
Yani menegaskan pentingnya memberikan anak pendidikan usia dini dengan menyekolahkan anak ke TK, sebagai media pendidikan moral kedua setelah keluarga.
“Harapan saya kepada masyarakat, yuk masyarakat untuk mengajak anaknya kembali di masa pasca pandemic ini, anak untuk mendapatkan pendidikan usia dini terlebih dahulu. Pendidikan yang utama di keluarga, pendidikan yang kedua di Taman Kanak-kanak. Ayo masyarakat untuk mengajak anaknya bermain bersama di Taman Kanak-kanak,” pungkasnya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.