Tragedi Kanjuruhan Jadi Momentum Bersatunya Suporter Bola Indonesia

korban kanjuruhan pahlawan bagi perdamaian suporter indonesia

Milenianews.com, Jakarta – Duka mendalam masih terasa bagi para suporter bola tanah air, akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Ucapan dari insan sepak bola dunia juga berdatangan atas peristiwa yang menewaskan 130 orang itu.

Baca Juga : Alasan Klub Sumatera Tidak Ada di Liga 1

Ketua Viking Persib Club, Heru Joko, tak luput dari rasa duka yang mendalam itu. Sebagai bentuk kepedulian, dan kemanusiaan, Viking menggelar doa bersama dan salat gaib bagi para korban Kanjuruhan di GOR Saparua, Bandung, Sabtu (8/10) malam WIB.

Tak hanya dari Viking saja, juga hadir beberapa kelompok suporter lain dari The Jakmania (Persija), Panser Biru (PSIS), Bonek (Persebaya), SMeCK Hooligan (PSMS), dan Aremania (Arema FC).

Tragedi Kanjuruhan jadi titik perdamaian para suporter bola Indonesia

Sebelum pertandingan antara Arema FC vs Persebaya, Heru dan rombongan bertolak ke Malang untuk misi perdamaian Bobotoh dan Aremania.

“Saya pribadi sebelum kejadian ke Malang, di sana sebelum Persib lawan Arema kami datang. Orang Malang sangat terbuka sama Bobotoh, mereka antusias menunggu Bobotoh,” ujar Heru, mengutip Bola.com, Senin (10/10).

Saat itu, bobotoh mendapat sambutan hangat dari Aremania dan nonton bareng pertandingan Arema vs Persib dalam satu tribun.

“Saya melihat animo bagaimana orang Malang sangat terbuka menyambut Bobotoh. Bahkan salah satu yang menyambut adalah korban Tragedi Kanjuruhan, Mas Nawi. Beliau antusias atas kedatangan kami kemarin,” ungkapnya.

Sementara itu, ia mengatakan, Tragedi Kanjuruhan menjadi momentum bagi para suporter bola di Indonesia agar bersatu. Dan yang paling penting menghilangkan permusuhan dan gengsi.

Baca Juga : Kerasnya BRI Liga 1, Beberapa Pekan Berjalan Sudah Memakan 6 Pelatih

Kejadian yang menimpa Aremania, cukuplah untuk jadi acuan agar suporter lain tak merasakan hal yang sama lagi.

“Yang pasti korban-korban di Malang adalah pahlawan suporter. Jangan sia-siakan pengorbanan mereka, jadikan itu untuk kebersamaan dan kemajuan sepak bola Indonesia,” katanya.(Rifqi Firdaus)

 

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *