Milenianews.com – Petenis Novak Djokovic mengakui sempat diliputi banyak keraguan sebelum meraih gelar ke-100 minggu lalu di Jenewa. Ia mencatatkan pencapaian tersebut pada Sabtu (24/5) setelah menaklukkan Cameron Norrie dan Hubert Hurkacz dalam tiga set. Dengan hasil ini, ia memupuk rasa percaya diri menjelang penampilan di Roland Garros, terutama berkat performanya di lapangan tanah liat.
Baca juga: Raffi Ahmad Berbakat Olahraga: Pernah Ikut Kejuaraan Tenis Nasional
Di babak pertama, ia akan menghadapi Mackenzie McDonald, petenis Amerika, dalam pertemuan perdana mereka. Djokovic, yang diunggulkan sebagai unggulan keenam, berpotensi bertemu Denis Shapovalov di babak ketiga, Daniil Medvedev di babak keempat, dan Alexander Zverev di perempat final. Jika melaju ke semifinal, Jannik Sinner, petenis peringkat satu dunia, bisa menjadi lawannya.
Roland Garros tetap menjadi prioritas utama
Sementara Sinner dan Carlos Alcaraz memanaskan persaingan baru di papan atas ATP, Djokovic sempat merenungkan perjalanan panjang kariernya saat menghadiri acara penghormatan Roland Garros untuk Rafael Nadal bersama Roger Federer dan mantan pelatihnya Andy Murray. Momen tersebut membuat Djokovic berpikir tentang akhir kariernya
“Saya perlu memenangkan pertandingan, terutama di permukaan ini,” ujarnya dalam konferensi pers sebelum Roland Garros, dikutip ATP. Djokovic mengakui lapangan tanah liat bukan yang paling nyaman baginya dan ia butuh beberapa turnamen sebagai pemanasan. Roland Garros tetap menjadi prioritas utamanya di musim ini.
Setelah menjuarai Jenewa, Djokovic merasa lebih percaya diri meski sempat meragukan permainannya. Target berikutnya adalah meraih gelar Grand Slam ke-25. “Saya sudah memikirkan Grand Slam ke-25 sebelumnya, jadi tidak banyak berubah,” tegasnya.
Djokovic juga bercerita tentang obrolannya bersama Federer dan Murray di belakang panggung upacara penghormatan Nadal, yang memicu refleksi tentang persaingan mereka selama ini. Meski bangga masih aktif berkompetisi, Djokovic mengaku merasa sedikit sedih karena para rival terbesarnya sudah pensiun atau mendekati akhir karier.
Baca juga: Novak Djokovic, Petenis Nomor Satu Dunia, Positif COVID-19
Meski demikian, ia menegaskan belum memikirkan kapan akan gantung raket. “Saya tidak memikirkan kapan pastinya, jika itu yang ingin Anda ketahui,” tutupnya sambil tersenyum.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.