Milenianews.com, Jakarta – Liverpool tak disangka-sangka mendapat hasil sempurna saat menjamu Barcelona pada lanjutan Semi Final UCL leg kedua di Anfield, Rabu (07/05) dinihari tadi.
Liverpoo;l menghajar Barcelona 4 gol tanpa balas. Dengan raihan tersebut, Liverpool berhasil lolos ke final dengan agregat 4-3. Divock Origi berhasil membuka gol untuk Liverpool di menit ke-7 yang menyambut bola liar dan mengecoh Ter Stegen.
Sampai babak pertama Liverpool masih unggul 1-0. Gol Georginio Wijnaldum masing-masing di menit ke-54 dan 56 berhasil membuat kedudukan 3-0.
Barulah di menit ke-79 Stegen dibuat bingung lewat sepakan sepak pojok Liverpool yang berhasil disambut Origi menjadi gol.
Hasil ini membuat Liverpool mengulang prestasi UCL tahun kemarin. Pada final 2017/2018 mereka kalah dari Real Madrid dengan skor 1-3.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengungkapkan, “Satu di antara kunci kemenangan tim kami adalah memaksimalkan setiap penguasaan bola,” dikutip bola.com Rabu (08/05).
Ernesto Valverde mengakui kesalahan Barcelona
Baginya, improvisasi menjadi bagian terpenting dari rencana tersebut. Alhasil, Liverpool tampil bagus, dan membuat Barcelona seolah kaget.
Empat gol yang berhasil disarangkan ke gawang Barcelona seolah menjadi pembeneran faktor kekagetan tim tamu. Paling terlihat pada gol keempat.
Semua pemain Barcelona berada di area penalti sendiri, yang tak menyadari keberadaan posisi Origi juga Arnold secara langsung mengeksekusi sepakan pojok.
Baca Juga : Berseteru Dengan Zidane, Modric Akan Dijual Musim Depan
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde mengakui kesalahan atas gol-gol yang terjadi. Menurutnya, gol-gol tersebut terjadi karena beberapa kesalahan, baik tim maupun perseorangan. “Termasuk gol keempat mereka, yang berhasil membuat kami terkejut,” ucapnya.
