Milenianews.com, Jakarta – Mauricio Pochettino resmi dipecat Tottenham Hotspur, setelah ia tak berhasil lagi menampilkan performa bagus pasukan The LilyWhites. Pemecatannya tersebut menjadi perbincangan publik setelah Jose Mourinho diumumkan sebagai penggantinya.
Pochettino menjadi pahlawan Tottenham setelah musim lalu berhasil membawa klub tersebut masuk final Liga Champions 2018/19 dan finis di peringkat ke-4 Liga Premier Inggris.
Taktik Mourinho
Jose Mourinho tidak asing lagi di kancah Liga Premier Inggris, sebelumnya ia pernah melatih Chesea dan Manchester United. Kini ia kembali bersama Tottenham yang dikontrak sampai tahun 2023.
Baca Juga : Obsesi Pochettino Jadikan Tottenham Sebagai Klub Terbaik Dunia
Kehadiran Mou dalam skuat, tentu akan banyak mengubah banyak hal di Tottenham. Skuat The LilyWhites akan berubah drastis dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun kedepan.
Mou dikenal senang mengotak-atik formasi. Meskipun saat ini Tottenham sekarang sudah cukup baik, Mou coba untuk mengotak-atiknya.
Permainan yang dipakai Mou adalah defensif. Ia identik dengan taktik parkir bus yang menumpuk banyak pemain di belakang. Kemungkinan cara bermain defensif ini juga akan diterapkan pada Tottenham.
Hal tersebut pun menjadi sorotan para fan, dengan mengatakan sindiran kocak tentang taktik parkir bus.
Akankah Barhasil atau Gagal Lagi?
Sebelas bulan sebelumnya, Mou menunggangi Manchester United sebelum akhirnya menukangi Tottenham Hotspur. Ia didepak Setan Merah karena buruknya performa MU saat itu.
Menurut info yang beredar, kegagalan di MU disebabkan oleh keengganan manajemen memenuhi permintaan Mourinho pada bursa transfer.
Baca Juga : Real Madrid dan Juventus Rebutan Pemain Tottenham Hotspur
Meski, diawal musim pertamanya untuk United, Mou berhasil membawa MU menjadi juara di ajang Liga Europa. Keuntungan pun akan didapatkan Spurs, karena pengalaman Mou yang akan diterapkan dalam skuat karena pernah gagal di Premier League sebelumnya.
Kita lihat saja nanti, apakah Mou akan berhasil di Tottenham Hotspur atau malah gagal (lagi). (Ikok)