Milenianews.com, Tangerang – Wushu secara harafiah berarti “seni bertempur/bela diri”. Wushu adalah seni bela diri yang berasal dari China. Dalam wushu, kita tidak hanya belajar seni bela diri. Namun, juga belajar olahraga, kesehatan, dan mental. Fuad Abdalla, Mahasiswa semester 4 Universitas Nusa Mandiri Asal Tangerang juga menganggap wushu itu tidak hanya tentang seni beladiri, tapi juga olahraga dan mental.
Fuad mulai belajar dan menyukai wushu sejak masuk SMA, meskipun pada awalnya tidak terlalu didukung oleh orang tua. Akan tetapi dengan prestasi yang selama ini diraih mampu meyakinkan orang tuanya.
“Awal keluarga enggak setuju saya ikut wushu karna selalu pulang malem, sehabis pulang sekolah langsung latihan. Namun setelah dijelaskan tentang wushu baru mengerti dan menerimanya.” Ujar Fuad Kepada tim Milenianews.com, Kamis(30/1).
Fuad bercita-cita menjadi ‘Abdi Negara’, selain menjadikan wushu sebagai olahraga kebugaran, ia juga ingin berprestasi di cabang olahraga bela diri wushu. “Saya bercita-cita menjadi abdi negara. Saya juga ingin masuk kedinasan melalui prestasi bela diri wushu.” sambungnya.
Prestasi yang diraih Fuad pun sudah banyak diantaranya Juara III Jiti Salsabilla Cup 2016, Juara II walikota cup Nanchuan C pelajar 2017, Juara III Poprov Banten Nanchen C 2018. Dan prestasi yang terakhir dicapai adalah Juara 5 Nasional Wugames 2019 kategori Nanchen C Mahasiswa yang diikuti oleh 629 atlet wushu. Dilaksanakan di Gedung Balairung Universitas Indonesia (UI), Depok 14-17 November 2019 lalu.
Fuad Abdalla, Latihan Wushu Bisa Berjalan Tanpa Mengganggu Kuliah
Disela-sela kesibukan kuliah, Fuad tetap berlatih untuk terus mengasah kemampuannya. Menurutnya kedua hal ini penting untuk mencapai cita-citanya, sering kali ia bingung mana yang harus diprioritaskan. Dengan manajemen waktu yang baik Fuad mampu mengatasi kesulitan tersebut.
“Kalo bisa mengatur waktu sebenerya bisa aja latihan disela-sela libur kuliah saat weekend. Tapi kalo mau ada lomba latihan lebih sering lagi, yang biasanya sabtu minggu jadi seminggu 3-4 kali. Sabtu-Minggu libur kuliah jadinya dipakai untuk latihan fisik, kalo latihan dihari biasa palingan bagusin jurus aja seplung kuliah atau jika tidak ada kesibukan. Initnya tidak mengganggu waktu kuliah juga.” Lanjut Fuad.
Baca Juga : Vanka Hijabers Juara Favorit Pameran Teknologi I3E 2019
Fuad berharap teman-teman mahasiswa kuliah bisa berprestasi tidak hanya di bidang akademik tapi non-akademik juga dan bisa mengenalkan kampus di kancah nasional lewat prestasi dibidang olahraga salah satunya wushu.
“Semoga mahasiswa lain ada yg berminat dan tertarik belajar wushu. Saya harap mahasiswa lain bisa berprestasi tidak hanya di akademik tapi juga non-akademik. Soalnya kita bisa kenalin kampus kita lewat prestasi dibidang olahraga juga salah satunya wushu” tutupnya.
Baca Juga : Sempat Cedera Saat Latihan, Semangat Annita Mampu Membawanya Juara 1 Jet Kun Do Championship 2019
Bapak Arief Hidayat, S.S, M.Hum, selaku Plt. Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan Universitas Nusa Mandiri mengaku bangga dengan keikutsertaan Fuad dalam kejuaraan Wugames Universitas Indonesia 2019. Dia berharap melalui kejuaraan ini Fuad bisa membawa dan mengharumkan Universitas Nusa Mandiri di kancah Nasional untuk kedepannya serta mahasiswa lainnya termotivasi dengan Fuad.
“Semoga prestasi yang diraih Fuad bisa memotivasi temannya dan mahasiswa lainnya di Universitas Nusa Mandiri untuk berprestasi juga di bidang akademik maupun non-akademik.” Ujar Arief.