Cetak 20 Gol dalam 12 Laga, Harry Kane Semakin Pantas Rebut Ballon d’Or 2026?

Milenianews.com, Jakarta – Sejak meraih trofi Bundesliga bersama Bayern Munich awal tahun ini, Harry Kane seperti menapaki babak baru dalam kariernya. Gelar liga pertama dalam 15 musim profesional membuka jalan untuk mimpi yang lebih besar, Liga Champions, Piala Dunia, hingga penghargaan pemain terbaik dunia.

Meski sedang dalam performa luar biasa, penyerang timnas Inggris itu hanya menempati peringkat ke-13 dalam penghargaan Ballon d’Or 2025 bulan lalu. Sepanjang kariernya, Kane belum pernah menembus 10 besar.

Namun satu bulan terakhir, Kane tampak semakin ‘gila’. Dalam kemenangan 4-0 atas Club Brugge di Liga Champions, ia mencetak gol ke-20 hanya dari 12 laga musim ini.

Baca juga: Mbappe bisa meraih Ballon d’Or jika membawa PSG Jawara Liga Champions

Harry Kane: Mesin Gol yang Makin Menakutkan

Statistik Kane musim ini begitu mencengangkan. Ia mencetak 12 gol dari 7 laga di Bundesliga, rata-rata mencetak satu gol setiap 54 menit. Ia juga menjadi pemain tercepat di abad ini yang mencetak 100 gol untuk klub top Eropa hanya dalam 104 pertandingan.

Kini, dengan 105 gol dalam 108 pertandingan, Kane berada jauh di atas pemain lain dalam lima liga top Eropa sejak awal musim 2023–2024.

Di Liga Champions, Kane juga superior. Sejak debutnya bersama Bayern pada September 2023, ia mencetak 24 gol dan memberi 6 assist. Tak ada pemain lain yang bisa menyamai catatan kontribusi golnya.

Lebih dari Sekadar Pencetak Gol

Tapi bukan hanya jumlah gol yang membuat Kane istimewa. Perannya kini lebih luas. Ia turun menjemput bola, jadi playmaker, hingga membantu bertahan.

“Harry Kane telah merevolusi peran penyerang tengah, seperti yang dilakukan Manuel Neuer untuk posisi kiper,” tulis legenda Jerman Lothar Matthäus dalam kolomnya untuk Sky Germany.

Menurut Matthäus, Kane bukan sekadar finisher, tapi juga pengumpan, gelandang kreatif, dan pekerja keras yang bahkan tak ragu meluncur di kotak penalti sendiri.

Eks rekannya di Bayern, Kingsley Coman, juga memuji mentalitas dan naluri umpan Kane. “Dia bukan striker egois, tapi masih bisa cetak 40 gol lebih semusim,” ujarnya.

Saingan Berat: Haaland dan Mbappe

Kane tidak sendiri. Erling Haaland telah mencetak 24 gol dalam 14 pertandingan untuk Manchester City dan timnas Norwegia musim ini. Kylian Mbappe punya 18 gol dalam jumlah laga yang sama bersama Real Madrid dan Prancis.

Meski begitu, Matthäus menilai tidak ada yang bisa menyamai kontribusi menyeluruh Kane.

“Saya belum pernah lihat Haaland dan Mbappe lakukan sliding di kotak penalti sendiri seperti Kane. Atau umpan jarak jauh 50 meter. Kane punya semua itu,” katanya.

Baca juga: MR.D.I.Y Gabungkan Olahraga dan Keceriaan Bersama Hewan Peliharaan

Ballon d’Or biasanya dimenangkan oleh pemain dari tim juara Liga Champions atau turnamen besar. Kane pun paham bahwa performa individu harus diiringi prestasi tim.

“Jika kami bisa sukses bersama klub dan tim nasional, maka peluang itu akan terbuka,” ujar Kane.

Dengan Bayern Munich yang telah mencatat tiga kemenangan dari tiga laga di Liga Champions, dan Inggris lolos ke Piala Dunia 2026 dengan enam kemenangan beruntun, musim ini bisa saja menjadi momen puncak Kane. Mungkinkah ia menyusul Michael Owen sebagai pemain Inggris berikutnya yang meraih Ballon d’Or?

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *