Milenianews.com, Jakarta – Klub kontestan BRI Liga 1 Indonesia, tak ada yang berasal dari pulau Sumatera. Klub-klub dari Sumatera habis tak tersisa, setelah terakhir Persiraja, dan harus terdegradasi di musim kompetisi tahun lalu.
Kompetisi 2022/2023, tak menyisakan wakil dari pulau Sumatera. Padahal, Sriwijaya FC, klub asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), pernah jadi raja Liga Indonesia.
Baca Juga : Profil Curacao, Lawan Timnas Indonesia Dalam FIFA Matchday
Saat launching jersey dan team official PSMS Medan, di Hoten Santika Dyandra Convention, Medan, Rabu (24/8), Gubernur Sumsel Edy Rahmayadi menyoroti hal tersebut.
Menurutnya, tidak adanya klub-klub dari Sumatera, tak lepas dari banyaknya klub yang mengalami konflik internal manajemen.
“Terakhir perlu saya sampaikan Sumatera ada 10 provinsi, satu pun tidak ada yang berada di Liga 1 saat ini,” katanya, mengutip viva.co.id.
Ia yang juga komisaris PT Kinantan Medan Indonesia, yang menaungi PSMS Medan, menyebut, klub-klub dari Sumatera susah bangkit.
Baca Juga : Pesepakbola Ini Selebrasi Gol dengan Cium Tangan Ibu
“Susahnya bangkit klub sepak bola di Pulau Sumatera sampai lolos ke Liga 1. Kebanyakan karena konflik internal manajemen klub itu sendiri,” jelasnya.
Saat ini, klub-klub kontestan Liga 1 di dominasi dari Pulau Jawa. Dari Sulawesi hanya ada satu, yakni PSM Makassar dan tidak ada juga dari pulau paling timur, Papua. Setelah klub kebanggan masyarakat Jayapura, Persipura juga terdegradasi musim lalu.(Rifqi Firdaus)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
