News  

WNI di Cina sudah Diberi Pasokan Logistik, Presiden juga Memastikan Indonesia Aman Virus Corona

WNI di Cina

Milenianews.com, Jakarta – Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Cina dipastikan aman. Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Beijing sudah mengirimkan bantuan logistik ke 93 WNI yang tertahan di Wuhan.

Mereka terisolasi karena wabah virus Corona yang mewabah di Cina. Kedubes RI untuk Cina, Djauhari Oratmangun menyebutkan tak mungkin meinggalkan WNI tersebut.

Baca Juga : Virus Korona Masuk Singapura, Perdana Menteri Lee Minta Warga Tenang

“Kami tidak akan meninggalkan mereka. Kita terus berhubungan. Bahkan kalau ada keperluan mendesak, kami sediakan empat nomor hotline untuk menyampaikan,” katanya di kutip Suara.com, Senin (27/1).

Dari total 93 WNI tersebut, tidak semuanya mahasiswa, Djauhari menegaskan, tak pandang bulu, semuanya akan diberi bantuan logistik.

“Ada satu hingga dua orang pekerja profesional yang tinggal di apartemen.Tanpa terkecuali, mereka juga kami suplai pangan di mana pun warga kita berada di Wuhan,” tegasnya.

Pendistribuan logistik diakukan dengan memesan langsung secara daring oleh KBRI lalu dikirimmkan melalui kurir ke koordinator-korrdinator WNI yang ada di setiap kampus dan apartemen.

“Kebutuhan logistik memang akan habis dalam lima sampai enam hari. Namun, sebelum kehabisan, kami akan terus menyuplai logistik,” terangnya.

KBRI menyediakan empat nomor hotline terkait wabah virus yang telah membunuh puluhan orang tersebut, yakni +861065325489, +8613811284505, +8613146453974, dan +8613552235327.

Presiden Pastikan Indonesia Aman Virus Corona


Foto : Timlo.net

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memastikan bahwa Indonesia aman dari virus Corona. Presiden menyebut tak ada indikasi menyebarnya virus yang belum ada vaksinnya ini di Indonesia.

“Beberapa negara di kawasan Asia Tenggara telah mengkonfirmasi masuknya virus corona. Namun, sejauh ini, belum terdapat indikasi menyebarnya virus tersebut di Indonesia,” kata Jokowi melalui akun media sosial Instagramnya.

Presiden pun meminta masyarakat agar tetap waspada. Menteri Kesehatan sudah diintruksikan untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran wabah virus ini di Indonesia.

Pemerintah pun sudah memperketat pengawasan di bandara untuk mendeteksi dan memantau penumpang yang darang terutama dari Cina. 

“Sebanyak 135 thermo scanner pun telah diaktifkan di 135 pintu masuk negara baik di darat, laut, dan juga udara,” katanya.

Baca Juga : Ombudsman Desak Pemerintah Larang Masuk para Pekerja Cina ke Indonesia

Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan dengan fasilitas ruang isolasi terhadap pasien dengan gejala di paru-paru dan saluran pernapasan.

Hal tersebut sudah dilakukan di RSPI Sulianto Saroso di Jakarta dan rumah sakit lainnya di Jakarta juga di berbagai daerah. (Ikok)

Sumber : Suara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *