Milenianews.com, Jakarta — Suasana Minggu sore, 13 Juli 2025, di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tiba-tiba berubah heboh setelah pengeras suara umum (speaker) di area publik GBK mengeluarkan suara tak senonoh yang mengejutkan pengunjung. Momen tak terduga ini terekam dalam video yang dengan cepat viral di media sosial, menuai berbagai reaksi dari publik.
Dalam video tersebut, terdengar suara aneh yang bukan bagian dari pengumuman resmi atau musik yang biasa diputar di area stadion. Banyak pengunjung langsung menoleh, bingung, dan sebagian tertawa heran. Namun, situasi ini segera menjadi bahan perbincangan di berbagai platform digital.
Baca juga: Viral! Identitas Lebah Ganteng, Sang Penerjemah Legendaris Terungkap
Menanggapi kejadian ini, Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menyampaikan permintaan maaf resmi kepada masyarakat.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas insiden pemutaran konten audio tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di kawasan publik GBK,” tulis PPKGBK dalam pernyataan resminya yang dikutip dari detik.com, Senin (14/7).
Sementara itu, Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi GBK, Asep Triyadi, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena kelalaian teknis dalam pengelolaan playlist musik digital.
“Kejadian ini disebabkan oleh ketidaksengajaan dari petugas yang menyiapkan playlist di salah satu platform musik berbayar tanpa pengecekan menyeluruh. Setelah playlist utama selesai, aplikasi secara acak memutar audio lain yang tidak layak didengar di ruang publik,” terang Asep.
Asep juga menegaskan bahwa audio yang terdengar pada speaker di area publik GBK bukan berasal dari daftar kurasi resmi yang telah ditetapkan, dan kejadian ini bukan bentuk sabotase, melainkan kesalahan operasional yang langsung dievaluasi.
“Kami sangat menyesalkan insiden ini. GBK adalah ruang publik yang digunakan berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan keluarga. Karena itu, kami berkomitmen memperketat pengawasan dan menjaga kualitas pelayanan,” ujarnya.
Baca juga: Fenomena “No Viral, No Justice” Ketika Keadilan Bergantung pada Sorotan Publik
Sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya perbaikan, PPKGBK telah mengambil langkah-langkah konkret sebagai berikut:
Teguran dan evaluasi internal: Petugas terkait telah diberikan teguran keras dan sedang dalam proses evaluasi menyeluruh.
Penyaringan konten: Seluruh playlist audio kini di-review ulang. Hanya playlist hasil kurasi resmi GBK yang boleh digunakan.
Pengamanan sistem audio: Akses pemutaran kini dibatasi hanya pada personel terverifikasi dan terlatih, serta hanya menggunakan media offline yang tersimpan di perangkat lokal, bukan playlist daring.
Asep pun memastikan bahwa seluruh operasional di GBK tetap menjunjung tinggi etika dan profesionalisme, serta akan terus berupaya menjadikan kawasan GBK sebagai ruang publik yang aman, nyaman, dan ramah untuk semua. “Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat dan berkomitmen menjaga GBK sebagai ikon ruang publik yang layak dibanggakan,” tutupnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.













