News  

Varian Baru, Covid-19 Berpotensi Melonjak Lagi?

Kiai Meninggal Dunia
Foto : Ilustrasi Covid-19.

Milenianews.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini sedang memantau gerakan penyebaran virus baru omicron, XBB.1.16 atau arcturus.

Varian tersebut masuk dalam pantauan karena berpotensi dapat memicu kembali lonjakan kasus Covid-19. Kasus varian arcturs pertama kali teridentifikasi pada Januari 2023 lalu di India. Hanya dalam beberapa bulan, varian tersebut saat ini sudah mendominasi kasus covid-19 di negara India.

Baca juga : Tak Hanya Gejala Corona, Berikut 5 Penyebab Hidung Tak Bisa Mencium Bau

“Karena itu varian ini dipantau,” kata Covid-19 Technichal Lead WHO, Maria Van Kerkhove mengutip dari The Sun, Kamis (6/4).

Meski memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi, varian tersebut cenderung memunculkan gejala yang lebih ringan dari varian sebelumnya. Sejauh ini, belum ada laporan terkait studi labolatorium mengenai tingkat keparahannya efeknya.

WHO juga telah melaporkan, terdapat sekitar 3,6 juta kasus covid baru di dunia sejak periode 27 Februari hingga 26 Maret 2023 lalu. Dalam periode tersebut tercatat juga ada lebih dari 25.000 kasus kematian terkait covid.

Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 27 persen untuk kasus baru dan 39 persen untuk kasus kematian jika dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.

Baca juga : Jeno NCT Positif Covid, Semua Jadwal Pentas Tertunda

Sampai saat ini, belum ada data resmi mengenai gejala covid akibat varian XBB.1.16 atau arcturus. Namun, seperti turunannya, varian tersebut mungkin memunculkan gejala yang kurang lebih sama. Gejala yang paling sering muncul ialah hidung beringus, sakit kepala, lelah ringan atau berat, bersin, hingga nyeri tenggorokan.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *