News  

Ustaz dan Guru Ngaji Jarang dapat Bansos

Ustaz dan guru ngaji tidak mendapat bansos

Milenianews.com, Jakarta – Wabah Corona tak memandang bulu siapa saja orang yang terdampak atau tidak. Ustaz dan guru ngaji termasuk kelompok terdampak wabah virus Corona (covid-19). Namun, mereka sering dilupakan dan jarang mendapatkan bantuan sosial (bansos).

Baca Juga : Pemerintah DKI Jakarta Mulai Salurkan Bansos saat akan Dilakukan PSBB

“Ada banyak masukan dari berbagai pihak bahwa para dai dan guru ngaji merasa tidak ‘diabsen’ dalam bantuan-bantuan sosial,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin, Rabu (6/5).

Dia menduga pengabaian para mubalig karena beberapa sebab. Misalnya karena kurang diperhatikan dan dianggap tidak terdampak. “Atau mungkin juga tidak terdata dan seterusnya,” kata dia.

Bansos untuk para mubalig akan digagas BAZNAS

Kamaruddin berupaya mencari solusi. Misalnya, mengajak berbagai pihak memberikan bantuan kepada para ustaz dan guru ngaji.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) salah satu pihak yang tertarik ajakan itu. Saat ini, Ditjen Bimas Kemenag tengah membahas skema kerja sama.

“Saya berharap dalam waktu dekat ini Insya Allah mudah-mudahan bisa terealisasi,” sebut dia.

Baca Juga : Bansos Presiden Penuhi Kebutuhan Warga selama 2 Minggu

Ditjen Bimas Islam juga mengumpulkan donasi dari berbagai pihak. Salah satunya mengumpulkan donasi dari internal Kemenag.

“Jadi kami di luar APBN, dana dari donasi personal warga Kemenag untuk membantu umat Islam dan warga Indonesia terdampak Covid-19 ini,” kata Kamaruddin. (afr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *