Milenianews.com, Jakarta – Sebuah tragedi mengguncang Vancouver pada Sabtu malam ketika seorang pengemudi menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang yang menghadiri festival jalanan yang merayakan warisan budaya Filipina. Insiden ini menyebabkan sedikitnya sembilan orang tewas dan banyak lainnya luka-luka.
Baca juga: Tragedi Helikopter Jatuh di Bali Akibat Terlilit Tali Layangan
Festival tersebut berlangsung di Vancouver, tepatnya di dekat persimpangan East 43rd Avenue dan Fraser Street, pada lokasi acara Festival Lapu Lapu yang merayakan budaya Filipina. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 20.14 waktu setempat pada hari Sabtu malam.
Polisi Vancouver mengidentifikasi tersangka sebagai pria berusia 30 tahun, warga Vancouver. Tersangka ditangkap langsung di lokasi kejadian. Kepala Polisi sementara, Steve Rai, mengungkapkan bahwa pelaku sudah dikenal polisi “dalam kondisi tertentu,” namun menolak memberikan rincian lebih lanjut. Polisi juga memastikan bahwa pelaku bertindak sendirian, dengan “satu tersangka, satu kendaraan.”
Motif serangan ini belum diketahui, namun polisi percaya bahwa insiden ini bukan tindakan terorisme. Sumber penegak hukum mengatakan kemungkinan adanya masalah kesehatan mental pada pelaku sedang diselidiki.
Beberapa peserta festival bertindak cepat untuk menangkap pelaku di tempat kejadian. Rekaman dari lokasi menunjukkan jalanan yang dipenuhi puing-puing dengan banyak orang tergeletak di tanah, sementara petugas darurat berusaha memberikan bantuan medis.
Sebuah SUV hitam dengan bagian depan hancur terlihat di tengah jalan, dengan pintu pengemudi terbuka, diperiksa oleh seorang polisi. Suara sirene bergema di latar belakang sementara aparat meminta orang-orang menjauh dari lokasi.
Saksi Mata Deskripsikan Kejadian Seperti “Zona Perang”
Saksi mata menggambarkan kejadian itu seperti “zona perang.” Seorang jurnalis, Kris Pangilinan, menggambarkan bagaimana pelaku “menginjak pedal gas dan menabrak ratusan orang” seperti “bola bowling menghantam pin.” Banyak tubuh yang tergeletak di tanah, menciptakan suasana yang sangat mencekam.
Organisasi penyelenggara festival, Filipino BC, mengungkapkan kesedihan mendalam lewat sebuah pernyataan di Instagram: “Kami masih mencari kata-kata untuk mengekspresikan kesedihan mendalam akibat tragedi yang tidak masuk akal ini. Kami hancur untuk para keluarga dan korban.”
Peristiwa tragis ini terjadi hanya beberapa hari sebelum pemilihan federal Kanada. Pemimpin Partai Demokrat Baru Kanada, Jagmeet Singh, yang sempat hadir di festival namun pergi beberapa saat sebelum insiden, menyampaikan keterkejutannya.
“Saya membayangkan wajah anak-anak yang saya lihat tersenyum dan menari. Ini benar-benar mengerikan,” ujarnya kepada CTV News.
Baca juga: Tragedi Balapan Maut di Paser Jadi Sorotan Khusus Menpora RI
Perdana Menteri Mark Carney juga menyampaikan belasungkawa melalui platform X. “Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga korban, komunitas Filipina-Kanada, dan seluruh warga Vancouver. Kami semua berduka bersama kalian,” tulisnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.