MileniaNews.com, Jakarta – Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, mengungkapkan bahwa penunjukan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, sebagai anggota Dewan Pengawas Danantara merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas internasional dan menarik perhatian dari para investor global.
Dengan pengalaman serta jaringan politik dan bisnis yang luas, kehadiran Tony Blair di perkirakan akan membuka akses yang lebih besar ke pasar investasi global, terutama di Eropa dan Amerika Serikat.
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman Blair dalam tata kelola pemerintahan dan investasi dapat memperkuat prinsip-prinsip tata kelola Danantara, yang berkomitmen terhadap transparansi dan integritas.
Baca Juga: Kemenperin Minta Revisi Investasi Apple, iPhone 16 Belum Bisa Dijual di Indonesia
Adanya potensi skeptisisme terkait pengaruh politik dan independensi dalam pengambilan keputusan bisnis
Namun demikian, di sisi lain, ia tidak dapat mengabaikan adanya potensi skeptisisme terkait pengaruh politik dan independensi dalam pengambilan keputusan bisnis. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya Danantara untuk menegaskan peran serta batas kewenangan dewan pengawas guna menjaga kepercayaan publik dan para investor.
Ia berpendapat bahwa keterlibatan tokoh-tokoh global dalam dewan pengawas Danantara mencerminkan komitmen untuk mencapai standar tata kelola yang setara dengan sovereign wealth fund terkemuka di dunia, seperti GIC Singapura atau Temasek.
Menurutnya, kehadiran tokoh global ini dapat membawa perspektif internasional, praktik terbaik dalam investasi, serta memperkuat citra Danantara sebagai entitas yang kredibel dan profesional.
Lebih jauh lagi, ia menambahkan bahwa partisipasi tokoh global dapat membantu meredakan kekhawatiran investor terkait adanya konflik kepentingan politik domestik. “Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan adanya transparansi yang kuat dalam peran dan kontribusi mereka untuk menjaga kepercayaan publik,” ungkap Josua.
Bacal Juga: Mahasiswa Harus Paham Investasi Agar Dapat Keuntungan di Masa Depan
Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, membenarkan bahwa mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, menjadi salah satu anggota Dewan Pengawas Danantara. “Iya, salah satunya,” jawab Rosan saat mengonfirmasi pertanyaan awak media yang di temuinya usai menghadiri rapat terbatas yang di pimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (24/2).
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
