News  

Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Subsidi?

Milenianews.com, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir, buka suara terkait pernyataan Presiden yang akan membeikan subsidi tiket kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun, hingga saat ini ia masih menunggu aturan dari Menteri Perhubungan (Menhub) terkait pemberian subsidi tarif tersebut.

Belum ada informasi lebih lanjut terkait kapan aturan tersebut diumumkan oleh Menhub.

Baca juga : Hati-hati! Jalur Kereta cepat Jakarta-Bandung Sudah Punya Aliran Listrik, Jangan Terlalu Dekat! 

“Itu kan policy-nya pak Menhub. Kalau namanya policy bukan di BUMN. Kita itu adalah kepanjangan tangan pemerintah. Jadi policy bukan di kita,” ucap Erick kepada media, pada Senin (14/8).

Erick mengatakan, konsorsium PT KCKI nantinya, akan mengikuti skenario tarif subsidi kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikeluarkan Menhub.

“Kalau nanti Pak Menhub buat policy ini, harus dilakukan, ya kita tinggal mengikuti. Tinggal kita lihat skenario scheme-nya itu bisa buat lanjut enggak,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan akan memberikan subsidi melalui Public Service Obligation (PSO) kepada KCJB. Pemberian subsidi ini agar meringankan biaya kepada konsumen.

“Ada subsidi, baik yang namanya kereta bandara, baik yang namanya Transjakarta, KRL, baik namanya kereta api, baik yang namanya LRT, MRT, kereta cepat, semua harus ada subsidinya,” pungkas Jokowi.

Dijelaskan juga, akibat masifnya pemakaian kendaraan pribadi, kemacetan di Jabodetabek dan Bandung semakin parah. Hal tersebut juga membuat kerugian besar, yang hampir mencapai Rp100 Triliun.

“Kerugian kita per tahun itu hampir Rp 100 triliun karena kemacetan di Jabodetabek dan Bandung,” jelasnya.

Baca juga : Pinjaman Macet di Fintech Lending Mencapai Rp1,43 T

Ia menilai, kemacetan tersebut perlu diatasi karena telah merugikan perekonomian di Jabodetabek dan Bandung secara signifikan. Maka dari itu, pemerintah memberikan subsidi agar tiket moda transportasi massal terjangkau.

“Bahwa harus ada subsidi itu kewajiban pemerintah, kewajiban negara, karena ini bentuk pelayanan terhadap masyarakat,” katanya.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *