Milenianews.com, Bogor – Hujan deras yang terus turun pada penghujung akhir tahun 2023, menyebabkan sebanyak dua desa di Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor terendam banjir akibat tanggul jebol usai hujan deras pada Minggu (31/12) malam lalu.
“Sudah dilakukan terkait untuk mengecek lokasi genangan air dan tanah longsor pasca hujan deras,” kata camat Tajurhalang, Ivan Pramudia, kepada media.
Baca juga: Laznas BMH Serahkan Armada Tanggap Bencana kepada SAR Nasional Hidayatullah
Ada dua desa yang terendam banjir setinggi 30 hingga 60 cm
Ivan menjelaskan, ada dua desa yang terendam banjir setinggi 30 hingga 60 cm. Untuk Desa Citayam ada di Perumahan Amarta RW.03 Desa Citayam (jln Tengah Desa Citayam), dengan ketinggian air 50 sampai 60 cm, sedangkan di Perumahan Samasta ketinggian air 50 cm, lalu titik lain di Swaraloka Citayam Kampung Kali putih RT. 07/RW.03 ketinggian air 30 cm.
Sementara itu, tinggi air di Sarana Indah Kalisuren RT 03/RW.03 di Perumahan Desa Kalisuren 50 cm, tinggi air di Perum pos sempadan RW 13 setinggi 30 cm, dan terjadi longsor.
“Tidak ada korban jiwa terkait adanya banjir dan tanah longsor yang terjadi, karena banjir tersebut hanya lintasan akibat tanggul jebol,” kata Ivan.
Baca juga: SMAKBO Sebabkan Kota Bogor Banjir?
Mohamad Adam Hamdani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, mengatakan penyebabnya adalah debit air yang meningkat dan jebolnya beberapa tanggul yang menyebabkan banjir.
“Untuk saat ini debit air sudah surut, dan akan dilakukan perbaikan tanggul dan pelebaran drainase,” jelas Ivan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.