STEM TikTok Jadi Solusi Anak Indonesia Akses Konten Edukatif 

TikTok

Milenianews.com, Jakarta – TikTok Indonesia meluncurkan kanal edukatif bernama STEM yang menyasar pengguna berusia di bawah 18 tahun. Kanal ini bertujuan untuk memberikan akses lebih mudah terhadap konten-konten yang mendidik bagi anak. Kanal ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika (science, technology, engineering, and mathematics/STEM) merekomendasikan konten edukatif, khususnya dari kreator domestik maupun mancanegara.

Peluncuran kanal edukatif STEM ini dilakukan di Indonesia. Kanal tersebut tersedia di platform TikTok dan bertujuan untuk menyajikan konten pembelajaran bagi anak-anak serta remaja.

Baca juga: Meta Tarik Konten Kreator di TikTok dengan Bagi-bagi Bonus Sampai Rp. 81 Juta

TikTok mulai memperkenalkan kanal STEM pada pekan lalu dan akan meluncurkannya secara bertahap dalam beberapa pekan ke depan.

Peluncuran ini disambut baik oleh berbagai kalangan, termasuk Ayu (36), seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak berusia lima tahun. Selain itu, Zahra, seorang pelajar kelas 1 SMA di Bandung yang berusia 16 tahun, juga antusias menantikan fitur ini.

Kanal STEM Diharapkan Dapat Memberikan Manfaat Edukatif

Ayu mengungkapkan bahwa ia cukup sering memberikan akses media sosial kepada anaknya, terutama TikTok, karena masih kesulitan mencari konten yang sesuai dengan usia sang buah hati. “Saya berharap di kanal baru TikTok ini akan ada konten khusus untuk edukasi belajar membaca dan berhitung. Serta yang sesuai dengan usia anak saya,” ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat (14/3) di Jakarta.

Zahra juga mengungkapkan alasan ketertarikannya terhadap kanal STEM. Menurutnya, fitur ini akan membantu dirinya dalam memahami materi pembelajaran yang masih kurang ia pahami di sekolah. “Jenis konten yang akan banyak saya cari mungkin terkait materi pembelajaran yang belum begitu saya pahami. Khusus saat di kelas, misalnya matematika atau lainnya. Selain itu, saya juga tertarik mencari rekomendasi buku-buku bacaan,” pungkasnya.

Baca juga: Platform TikTok Ubah Industri Kreatif Anak Muda

Ayu menjelaskan bahwa anaknya biasanya menghabiskan rata-rata satu jam per hari dalam mengakses media sosial. Waktu tersebut sebagian besar digunakan untuk menonton video kartun atau permainan yang telah dikurasi. Selain permainan dan hiburan, ia berharap anaknya lebih banyak terpapar konten edukatif. Sementara itu, Zahra menantikan fitur ini agar dapat digunakan sebagai sumber belajar tambahan di luar sekolah.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *