Milenianews.com, Lumajang– Gempa bumi berkekuatan 6,8 Magnitudo yang mengguncang Kota Marrakesh, Maroko pada 8 September 2023 lalu telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa yang cukup besar. Hal ini mengundang kepedulian banyak pihak di seluruh dunia, termasuk Lembaga Amil zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Laznas BMH bersama beberapa sekolah di Jawa Timur menggalang donasi peduli Gempa Maroko. Salah satunya di SD Integral Lukman Al-Hakim Lumajang, pada Selasa (19/9/2023).
Tampak para murid, guru dan seluruh warga sekolah memberikan infaq dan donasi terbaiknya melalui kotak kardus yang telah disediakan.
Bapak Wasito selaku Kepala SD Integral Lukman Al-Hakim Lumajang mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk melatih kepekaan dan empati anak-anak terhadap sesama.
“Kita sebagai seorang Muslim merasa tergugah untuk membantu sesama yang lagi terkena bencana. Untuk itu kami melakukan pengalangan dana. Hal ini juga sebagai wahana edukasi kepada para siswa dalam hal berbagi. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah Gempa bumi di Maroko,” ungkap Wasito dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Koordinator BMH Gerai Lumajang, Mahfudz Alafghoni menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memercayakan kepada Laznas BMH untuk menyalurkan dana bantuan kepada warga yang terdampak gempa di Maroko.
“Kami sampaikan terima kasih kepada komite sekolah dan pihak-pihak terkait yang telah melakukan penggalangan donasi. Insya Allah sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa,” tutur pria kelahiran Jember itu.
Hingga saat ini, dana yang terkumpul dari penggalangan donasi di SD Integral Lukman Al-Hakim Lumajang telah mencapai Rp 10 juta. Dana tersebut akan disalurkan oleh BMH melalui mitra-mitranya di Maroko untuk membantu para penyintas gempa.
Selain SD Integral Lukman Al-Hakim Lumajang, beberapa sekolah lain di Jawa Timur juga turut menggalang donasi untuk membantu penyintas Gempa Maroko. “Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap sesama masih sangat tinggi,” ujar Mahfudz Alafghoni.
