Milenianews.com, Depok– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok mengadakan audiensi dengan UPZ Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KiSA dalam rangka penguatan kolaborasi program Ekosistem Kesehatan serta mengoptimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah dari karyawan rumah sakit, Senin (28/7/2025).
Audiensi yang berlangsung di ruang rapat Gedung managemen RSUD KiSA, ini dihadiri oleh Dr. Endang Ahmad Yani S.E., M.M (ketua Baznas Depok), dr. Agus Gojali, (Plt Direktur RSUD KiSA), Aris Surahman (ketua UPZ RSUD KiSA), H. Syarifudin (ketua DKM Baitul Mua’fi RSUD KiSA).
Ketua Baznas Depok menyampaikan dalam laporan kinerja BAZNAS bahwa potensi penghimpunan UPZ RSUD KiSA cukup besar sekitar Rp 1,3 miliar dalam satu tahun. “Oleh karena itu, RSUD memiliki peran penting dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam sektor kesehatan, melalui pendistribusian zakat yang dilakukan oleh Unit Pengumpulan Zakat (UPZ),” ujar Dr. Endang Ahmad Yani.
Baca Juga : Perkuat Sinergi Program Kesehatan, BAZNAS Depok Paparkan Laporan Kinerja Ke RSUD ASA
Plt Direktur RSUD KiSA dr. Agus Gojali menyambut baik inisiatif dari Baznas Depok ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya peningkatan penghimpunan ZIS di lingkungan RSUD KiSA,
“Kami siap bekerja sama untuk memaksimalkan penghimpunan zakat, infak, dan sedekah dari seluruh karyawan di rumah sakit kami, Insyallah melalui surat himbuan berzakat melalui UPZ, penghimpunan ZIS dapat meningkat”, ungkap dr. Agus Gojali.
Agus Gojali mengatakan, selain dana zakat yang selama ini telah didistribusikan melalui UPZ RSUD KiSA, pihaknya berharap ke depan memiliki layanan tambahan bagi pasien yang tidak mampu.
“Kami berharap ada layanan ambulans untuk masyarakat miskin dari RS ke daerah-daerah sekitar RSUD”, tambahnya. Selain itu, pihaknya juga berharap Baznas Depok dapat menyediakan program sarapan bagi keluarga pasien.
“Kemudian kami juga berharap ada layanan berupa layanan ambulans, pengadaan sarapan keluarga pasien serta BAZNAS bisa mengcover pasien tindak mampu, yang tidak bisa di tanggung BPJS”, ucap dr. Agus Gojali.
Baca Juga : Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H, Pemkot dan Baznas Depok Santuni 630 Anak Yatim
Menanggapi pernyataan Direktur RSUD KiSA, ketua Baznas Depok menyampaikan melalui program Ekosistem Kesehatan Berbasis ZIS ke depan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan juga sosialisasi kepada para ASN dan pegawai RSUD yang telah menunaikan ZIS ke Baznas. “Ke depannya pendistribusian zakat untuk pasien yang kurang mampu, yang tidak ditanggung BPJS dapat di cover oleh BAZNAS selagi pasien tersebut memenuhi syarat,” ujar Dr. Endang Ahmad Yani.
Selanjutnya ketua Baznas Depok menambahkan “Sehingga dengan begitu dapat diketahui secara langsung bahwa dana ZIS yang telah disetorkan ke Baznas nanti akan kembali ke para dhuafa di lingkungan RSUD, sehingga manfaatnya juga kembali kepada rumah sakit tersebut.”
Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, penghimpunan zakat, infak, dan sedekah di RSUD KiSA akan meningkat secara signifikan dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung program-program kesejahteraan masyarakat.
