Milenianews.com – Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibukota Jakarta merupakan salah satu langkah pemerintah untuk membatasi penyebaran virus covid-19. Ditengah kekhawatiran masyarakat akan pandemi corona, Sekelompok remaja di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih melakukan kumpul-kumpul. Hal itu membuat warga sekitar geram dan sekelompok remaja jaksel tersebut diamankan warga.
Dilansir dari Detik(14/4), Camat Pasar Minggu, Arief Wibowo, menyebutkan para remaja yang berkumpul bukan berasal dari warga sekitar. Peristiwa diamankan nya sekelompok remaja itu terjadi pada Senin (13/4) siang kemarin.
“Ada Pondok Cabe lah tadi disebutkan. Intinya bukan warga Pejaten Barat, dan sekitar Pasar Minggu gitu dan mereka sering nongkrong, biasanya juga ada yang tawuran,” katanya.
Arief mengatakan remaja jaksel yang diamankan itu mayoritas merupakan pelajar. Mereka tengah nongkrong di sebuah warung kopi di sekitar lokasi yang kemudian diamankan warga.
Baca Juga : Tujuh Kegiatan Terlarang Selama PSBB di Jakarta
Menurutnya, warga resah dengan kehadiran nongkrong-nongkrong ditengah pandemi corona ini kemudian mengamankan remaja tersebut sebelum akhirnya dilepaskan lagi.
“Makannya sekalian ya warga juga resah, makannya itu juga tadi disuruh warga ‘udah lah dipotong aja rambutnya’ cuma buat efek jera aja gitu loh. Akhirnya mereka dilepasin lagi gitu,” katanya.
Baca Juga : PSBB akan Diterapkan 10 April di Jakarta, DPR Minta Polri tetap Humanis
Arief menyebut pada masa PSBB di DKI Jakarta, pihaknya berupaya meminimalkan kerumunan warga. Menurutnya, remaja tersebut diketahui warga tengah asik berkumpul ketika warga mengadakan kegiatan rutin pemantauan daerahnya.
“Kita kalau lebih dari 5 coba halau, jangan sampe kerumunan banyak lebih dari 5 orang,” pungkasnya.