Milenianews.com, Deli Serdang– Jumat siang itu (27/12) suasana di Masjid Kampung Sampali, Deli Serdang, tampak berbeda. Sebuah van berlogo Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) berhenti di pelataran masjid, membawa himpunan nasi bungkus yang siap dibagikan.
Senyum merekah terlihat di wajah para penerima manfaat, mulai dari pekerja harian hingga santri tahfidz. Di antara mereka, seorang pria paruh baya, Sardewanto (43), berdiri dengan mata berkaca-kaca.
“Alhamdulillah, nasi bungkus ini sangat berarti untuk saya dan keluarga. Sangat membahagiakan setiap kali menerima bantuan ini. Terima kasih BMH dan semua yang telah bersedekah,” ucap Sardewanto, petugas kebersihan di sebuah sekolah negeri di Percut Sei Tuan.
Sardewanto adalah satu dari 5.769 penerima manfaat program Sedekah Nasi Bungkus yang digagas Laznas BMH Sumatera Utara sepanjang tahun 2024. Program ini, yang berlangsung setiap hari Jumat, menjadi jembatan kepedulian antara para donatur dan mereka yang membutuhkan.
Baca Juga : Semangat Berbagi: BMH Sumut Salurkan Ratusan Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Medan dan Deliserdang
Program Sedekah Nasi Bungkus bukan sekadar pembagian makanan. Di balik setiap bungkus nasi, terselip pesan kepedulian yang tulus. Paket makanan ini menyasar kaum dhuafa, pekerja harian, santri yatim, santri tahfidz, hingga korban bencana di berbagai wilayah Sumatera Utara.
“Terbaru, kami menyalurkan nasi bungkus kepada warga Masjid Kampung Sampali di Deli Serdang dan santri tahfidz di Polonia, Medan,” ungkap Adibya Lubis, anggota tim implementasi program.
Ia menyebutkan bahwa program ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik penerima manfaat, tetapi juga untuk memberikan rasa syukur dan kebahagiaan yang mendalam.
Setiap Jumat, tim BMH turun langsung ke lapangan, menghadirkan makanan siap santap yang bergizi dan berkualitas. Bagi banyak penerima manfaat, makanan ini adalah lebih dari sekadar santapan—ia menjadi bukti nyata bahwa kebaikan masih hidup di tengah masyarakat.
Buah Sinergi
Keberhasilan program ini tentu tidak lepas dari dukungan para muzakki dan donatur. Kepala BMH Sumatera Utara, Lukman BAMS, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh muzakki dan donatur yang telah mempercayakan sedekahnya melalui BMH. Sedekah ini adalah bentuk nyata kebersamaan umat Islam yang tidak hanya bermanfaat di dunia, tetapi juga menghadirkan pahala di akhirat,” ujarnya.
Baca Juga : BMH Sumut Salurkan Bantuan untuk Dhuafa dan Anak Yatim, Sambut Hari Amal Bhakti Kemenag
Program Sedekah Nasi Bungkus adalah contoh bagaimana kebaikan yang tampak sederhana dapat memberikan dampak besar jika dikelola dengan amanah. Dalam setahun, program ini tidak hanya menjangkau ribuan penerima manfaat, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk ikut berbagi.
Cerita seperti Sardewanto hanyalah satu dari ribuan kisah haru yang tercipta melalui program ini. Di setiap sudut Sumatera Utara, mulai dari kota besar hingga pelosok desa, program Sedekah Nasi Bungkus membawa harapan baru.
“Kami ingin terus menghadirkan program-program yang memberi manfaat nyata. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan mendesak, tetapi juga untuk membangun kebahagiaan yang berkelanjutan di tengah masyarakat,” tambah Lukman.
Dengan semangat kebersamaan, Laznas BMH mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program kebaikan yang dilakukan BMH pada tahun mendatang.