News  

Secercah Harapan dari Sumur Bor ke-201 BMH: Santri Ponpes Al-Falah Kini Punya Akses Air Bersih!  

BMH meresmikan sumur bor di Pondok Pesantren Al-Falah di Turen, Malang. Ini sumur bork e-201 yang dibangun oleh BMH di Jawa Timur. (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Malang– Siapa sangka, sebuah sumur bor bisa membawa perubahan sebesar ini?

Di tengah hiruk pikuk kehidupan, kabar baik datang dari Pondok Pesantren Al-Falah di Turen, Malang. Berkat kedermawanan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH), 235 santri kini tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih.

Ini bukan sumur biasa, ini adalah sumur bor ke-201 yang berhasil diwujudkan BMH di wilayah Jawa Timur, membuktikan bahwa gerakan kebaikan tak pernah surut!

Bayangkan saja, dulu para santri harus berjuang dengan sumur gali manual yang arinya sering keruh dan bahkan kering saat kemarau.
Mandi, mencuci, memasak, hingga beribadah, semua jadi tantangan. Tapi kini, semua berubah. Akses air bersih yang lancar bukan hanya sekadar fasilitas, melainkan fondasi bagi semangat belajar dan beribadah.

Tak Ada Lagi Air Keruh
“Dulu airnya sering keruh dan kadang nggak keluar kalau siang. Sekarang alhamdulillah lancar. Jadi makin semangat menghafal karena nggak harus antre lama untuk mandi atau wudhu,” cerita Irwan, santri kelas tahfidz yang sudah menghafal 8 juz, dengan wajah sumringah.

Kisah Irwan adalah secuil gambaran optimisme yang terus dipupuk oleh BMH.

Baca Juga : Sumur Ke-205 BMH: Air Kehidupan Mengalir di Ponorogo  

Inilah wujud nyata dari ikhtiar BMH yang tak kenal lelah. Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, menegaskan bahwa air adalah kebutuhan pokok yang berdampak langsung pada kualitas hidup dan pendidikan. “Sumur bor ini bukan sekadar fasilitas, tapi fondasi bagi semangat belajar dan beribadah para santri,” ujarnya.

Pernyataan ini bukan bualan, tapi cerminan dari dampak positif yang dirasakan langsung oleh ratusan santri. Kesehatan terjaga, kenyamanan meningkat, dan semangat menuntut ilmu pun berkobar.

BMH terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan pesantren-pesantren di pelosok negeri mendapatkan infrastruktur dasar yang memadai. Dengan dukungan para donatur yang tak henti mengulurkan tangan, BMH terus menebarkan kebermanfaatan yang merata, khususnya di lingkungan pendidikan Islam.

Ini adalah bukti bahwa gerakan kebaikan, sekecil apa pun, mampu menciptakan gelombang perubahan yang besar.

Kisah dari Ponpes Al-Falah ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa masih banyak tangan-tangan baik yang terus bergerak, membangun harapan, dan mewujudkan impian.

Mari terus dukung lembaga-lembaga amil zakat seperti BMH, karena setiap tetes kebaikan yang kita sumbangkan, akan mengalirkan manfaat tak terhingga bagi sesama. Bukankah ini optimisme yang patut kita sebarkan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *