Milenianews.com, Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (18/3) kemarin. Memastikan kesiapan bandara, Menhub memeriksa beberapa fasilitas baik dari sisi darat maupun udara.
Menhub juga memeriksa fasilitas keamanan dan keselamatan penerbangan, serta fasilitas peralatan mekanikal dan elektrikal.
Baca juga: Kemenhub Apresiasi Mobil Terbang Serta Pesawat N219 PT DI
Menurut Menhub, Bandara Singkawang akan mendukung konektivitas di Kalimantan Barat. “Bandara ini untuk meningkatkan konektivitas, potensi pariwisata, pertumbuhan ekonomi, peluang usaha, serta akan membuka peluang kerja di Kalimantan Barat khususnya di Singkawang,” ungkap Menhub.
Melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Bandara yang akan Presiden resmikan ini dibangun dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pengusaha lokal. Pada pembangunan ini, terdapat delapan pengusaha lokal Singkawang yang berinvestasi pada pembangunannya.
Mulai dari tahun 2019 hingga 2023, Bandara ini akan beroperasi pada April 2024. Miliki runway sepanjang 1400 m x 30 m, tempat ini juga terdapat taxiway 200 m x 18 m, apron 100 m x 50 m. Kemudian memiliki terminal kargo seluas 312 meter persegi yang pembangunannya menggunakan APBN.
Sementara, gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan membangun perpanjangan runway menjadi 2.000 meter menggunakan dana CSR. Dengan runway sepanjang 2.000 meter, pesawat Airbus A320 bisa mendarat di Bandara Singkawang.
Baca juga: Kemenhub Ajak Airbus Berkolaborasi Guna Mengembangkan Industri Penerbangan
Turut hadir pada peninjauan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni, Direktur Bandara Lukman F. Laisa. Ada pula Anggota Wantimpres Gandhi Sulistyanto, dan salah satu pengusaha lokal donatur Bandara Singkawang Pui Sudarto.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.