Milenianews.com, Jakarta – Beredar video di instagram, dari unggahan insta story Henry Riady yang menjadi viral karena aksi sosialnya untuk membantu penanganan Covid-19. Sebagian tempat Mall Lippo Plaza Mampang Jakarta Selatan diubah menjadi rumah sakit oleh pengelola Siloam Hospitals.
Perombakan tersebut untuk menampung jumlah pasien Corona karena daya tampung rumah sakit yang semakin penuh.
Baca Juga : BSI, Melalui “BSI Peduli” Salurkan Bantuan Ke Beberapa Rumah Sakit
“This is to save lives, malls can be rebuilt again (or make new ones), but lives you can’t replace.- Ini untuk menyelamatkan nyawa, mall bisa dibangun lagi (atau membuat satu lagi), tapi kehidupan tidak bisa digantikan,” tulis Henry.
Siloam Hospitals juga menyediakan tes Covid-19 sesuai standar Global
Terlihat para pekerja sedang menyiapkan bangunan perawatan dengan memasang partisi, atap dan bilik. Dalam unggahan tersebut, Henry menyebut bangsal yang telah selesai dibangun dalam waktu satu minggu.
“Penawaran ini terbuka untuk mereka yang sedang melakukan isolasi diri selama 14 hari dan yang sedang mengalami gejala atau siapa pun yang tes nya negatif namun masih dalam isolasi 14 hari,“ bunyi keterangan pers dari Siloam Hospitals, dikutip Suara.com, Kamis (2/4).
Fasilitas yang terdapat disana lengkap dengan kasur pasien dan peralatan rumah sakit lainnya. Selain itu, Siloam Hospitals juga menyediakan tes Covid-19 menggunakan alat tes yang sesuai standar WHO.
Lippo Mall Mampang baru menyediakan 50 tempat tidur untuk Pasien Corona
Executive Director Siloam Hospitals Caroline Riady menyebut, Lippo Plaza Mampang bisa menampung 415 tempat tidur. Namun untuk tahap awal, baru dibuka dulu 180 tempat tidur.
Baca Juga : IDI : Darurat Kesehatan Hanya Imbauan, Corona Tetap Menyebar
Untuk tenaga medis yang dipekerjakan, berasal dari jaringan rumah sakit Siloam. Jaringan Siloam Hospitals rencananya mendedikasikan beberapa rumah sakit khusus untuk melayani para penderita Covid-19. Selain di Mampang, mereka melakukannya di RS Siloam yang berlokasi di Kelapa Dua, Tangerang.
Selain itu, Caroline akan memberi tunjangan gaji tambahan untuk para petugas kesehatan. Sulitnya merujuk kapasitas di Indonesia, tempat tidur untuk pasien positif Corona hanya tersedia lima sampai 30 tempat tidur.
“Karena kenyataannya sulit untuk merujuk dan kapasitas di Indonesia sangat kurang,” ujarnya idikutip Tempo. (Ikok)
Bukannya mall ini yang bermasalah perijinannya ya ?
Bagus sih jadi RS Corona, cuma pertanyaannya setelah RS apakah artinya ijin mall nya akan diberikan kembali ?
Apakah membangun RS ini sudah persetujuan penghuni apartemen dan lingkungannya ? Kalau belum, seharusnya malu bukan bangga. Karena kesannya malah ada udang dibalik bakwan nihhhh…..