News  

Saatnya Anak Muda Jadi Pencipta Teknologi! CTO DICO Ungkap Kunci Sukses di Era AI

Kunci Sukses di Era AI
Dok. DICO

Milenianews.com, Purwokerto – Di era digital yang semakin maju, generasi muda memiliki peran krusial untuk tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi. Hal ini ditegaskan oleh Verry Rianto, Chief Technology Officer (CTO) DICO, yang mengungkap kunci sukses di era AI dengan mengubah mindset dari konsumen menjadi produsen teknologi.

Verry menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam Workshop Pahlawan Digital 2025 bertema “The Power of Digital Creativity with AI” yang diselenggarakan pada Kamis (6/11) di Hotel Luminor Purwokerto. Acara workshop tersebut diinisiasi oleh DICO bekerja sama dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Purwokerto.

Baca juga: Bangkitkan Inovator Muda! Partner of DICO ini Ajak Generasi Z Jadi Pahlawan Digital di Era AI

Selain itu, workshop tersebut juga disponsori oleh Universitas Nusa Mandiri (UNM), dan Cyber University (Universitas Siber Indonesia), serta didukung oleh Mandiri Digital Universe (MDU), KIAN EO, dan Digital Creative Center (DCC). Para peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum menunjukkan antusiasme tinggi dalam menggali potensi kecerdasan buatan untuk inovasi digital.

“Harapannya, peserta tidak hanya menggunakan AI, tapi bisa membangun, bahkan menciptakan solusi berbasis AI yang bermanfaat. Tidak hanya untuk pribadi, tetapi juga bagi dunia bisnis dan masyarakat luas,” ujar Verry Rianto, menjelaskan tujuan utama dari workshop tersebut dalam siaran pers yang diterima milenianews.com, Senin (10/11).

Lebih lanjut, Verry mengingatkan pentingnya memahami dampak positif dan negatif dari pemanfaatan AI. “Dalam menggunakan AI, kita harus tahu plus-minusnya. Nilai positifnya bisa kita maksimalkan, sementara hal negatifnya harus dipahami agar tidak disalahgunakan. Itu yang menjadi pembelajaran penting bagi para pengguna,” jelasnya.

Verry juga menekankan bahwa generasi muda adalah penerus bangsa yang harus siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital. “Anak muda adalah penerus bangsa. Mereka harus siap sejak sekarang memahami cara kerja dan dampak AI. Jadi ketika nanti memegang peran penting di masa depan, mereka tidak salah langkah,” tambahnya.

Baca juga: APTIKOM Nilai Workshop Pahlawan Digital UBSI Kampus Purwokerto Jadi Teladan Pembelajaran Era Society 5.0

Sebagai penutup, Verry memberikan pesan motivasi agar para peserta tidak takut dengan perkembangan teknologi. “Menggunakan AI tidaklah sulit dan tidak perlu ditakuti. Minimal, pahami dulu fungsi dan manfaatnya. Dengan begitu, kita bisa menentukan bagaimana AI dimanfaatkan untuk kemajuan,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif, bersama DICO berharap dapat mencetak lebih banyak “pahlawan digital”, generasi muda yang tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga mampu menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi bangsa. Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para peserta untuk berkontribusi aktif dalam perkembangan teknologi di Indonesia.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *