Milenianews.com, Lumajang– Idul Adha 1445 H menjadi momen tak terlupakan bagi komunitas mualaf Suku Tengger di Senduro, Lumajang, Jawa Timur.
Di tengah pegunungan Bromo yang sejuk, program Qurban Pedalaman BMH hadir membawa kebahagiaan sekaligus menguatkan tali persaudaraan.
Daging Qurban yang Menyentuh Hati
Ustadz Khoirullah, dai setempat, tak menyembunyikan rasa syukurnya yang begitu membuncah. “Qurban dari BMH tahun lalu sangat berarti bagi kami yang hidup di pelosok. Kami berharap tahun ini bisa kembali merasakan kebahagiaan yang sama,” ujarnya.
Tak sekadar membagikan daging, program ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap saudara-saudara muallaf yang sedang berjuang mempertahankan iman di tengah keterbatasan.
Komitmen Berkelanjutan
Imam Muslim, kepala Divisi Program BMH Jatim, menjelaskan program ini akan dilangsungkan juga tahun ini.
“Tahun ini, kami tak hanya kembali dengan program qurban, tapi juga melengkapi dengan Sedekah Sumur Bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Tengger,” ungkapnya.
Baca Juga :
Muslim mengajak masyarakat untuk kembali berqurban pada tahun ini, karena kesempatan ibadah terbaik ini harus kita tangkap sesegera mungkin.
“Bagi kita yang telah diberi kelapangan rezeki, inilah kesempatan emas untuk mengubah berkas rupiah menjadi pahala abadi. Setiap hewan qurban yang kita salurkan, setiap tetes air bersih yang kita wakafkan, adalah investasi nyata untuk kehidupan yang lebih bermakna – baik di dunia maupun di akhirat. Karena sejatinya, kekayaan sejati adalah ketika harta kita bisa menjadi jembatan kebaikan bagi mereka yang membutuhkan,” tutup Muslim.