Milenianews.com, Jakarta – Baru-baru ini, terdapat beberapa investor tengah dalam peninjauan kelanjutan proyek MRT Fatmawati-TMII. Berbeda dari investor sebelumnya yang berasal dari Jepang, kali ini investor tersebut berasal dari Korea Selatan.
Menurut Direktur Utama, Tuhiyat desain dari Fatmawati fully underground memiliki jarak sekitar 11 km yang terdiri dari 10 stasiun. Di samping itu, skema financing-nya pun berbeda dari MRT Selatan-Utara dan MRT Timur-Barat.
Baca juga: Kemenhub Selesaikan 25 Proyek Strategi Nasional
Proyek MRT Fatmawati-TMII mengocek dana sebesar Rp21 triliun
“Kita cari dengan pihak swasta yakni dengan KPBU, sekarang ada investor, namun saat ini dalam proses review Pemprov DKI dan review sudah disampaikan ke pihak investor kalau ngga salah dari Korea,” kata Tuhiyat dalam rilis yang dikutip MileniaNews dari CNBC, Minggu (14/7) di Jakarta.
Sementara itu, total dana untuk menggarap proyek MRT Jakarta Fase 4 ialah sebesar Rp21 triliun. Angka tersebut berdasarkan atas hasil kajian atau feasibility study (fs) yang telah dilakukan sebelumnya.
Pada awalnya, proyek MRT Fase 4 hanya diperuntukan dari Fatmawati ke Kampung Rambutan dengan total panjang jalur 10,9 km. Namun, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang jalurnya hingga ke Travoy Hub atau Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini Pinang Ranti.
Sementara itu, Weni Maulina selaku Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta juga menyampaikan hal serupa. “Fatmawati-TMII persiapan financing, sedang menyiapkan proses financial closing, ada beberapa investor yang mulai tertarik,” ujar Weni.
Baca juga: Meminimalkan Risiko Polusi dengan Mengkampanyekan Transportasi Umum
Berikut ini rute MRT Fatmawati-TMII:
Fatmawati
Antasari
Ampera
Warung Jati
Tanjung Barat
Ranco
Raya Bogor
Tanah Merdeka
Kampung Rambutan
TMII
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
