Milenianews.com, Bekasi – Dunia pendidikan kembali diramaikan oleh sebuah video viral yang memperlihatkan interaksi antara guru di salah satu sekolah dasar di Riau dan muridnya di dalam kelas. Seorang guru muda yang diduga dari generasi Z (Gen Z), memberikan tanggapan yang tidak biasa ketika seorang murid mengadu tentang perilaku nakal temannya di kelas.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @pujayjandaselusin dan kemudian di-repost oleh akun @motion975fm pada Jum’at (30/8) lalu. Dengan judul postingan “SINGKAT, PADAT, BALASSS! Anak Gen Z lain profesinya apa nih?”, video itu telah menarik banyak perhatian netizen dengan lebih dari 1,6 juta kali tontonan dan 3 ribu komentar yang didominasi oleh respons positif.
Baca juga: Viral di Medsos, Geng PMI di Jepang Bikin Resah Warga Setempat
Dalam video berdurasi singkat dan telah tersebar luas di berbagai platform media sosial tersebut, seorang murid perempuan mengadu kepada gurunya setelah lukisannya dicoret oleh teman sekelasnya. Alih-alih menenangkan atau memberikan nasihat, guru tersebut malah memberikan saran yang tidak biasa.
Cara mengajar guru Gen Z kejutkan banyak orang
Dengan nada santai sambil terus menilai tugas murid lainnya, guru yang diketahui bernama lengkap Puji Fahira itu berkata, “Coret punya dia, balas”. Respons tersebut, sontak mengejutkan banyak orang, terutama karena melibatkan seorang guru yang seharusnya mengajarkan nilai-nilai perdamaian.
Namun, respons dari netizen justru lebih banyak yang mendukung tindakan sang guru. Banyak yang melihat pendekatan guru dengan sapaan akrab Pujay tersebut sebagai cara untuk mengajarkan keberanian, sekaligus sebagai bentuk keadilan dan pembelajaran bagi muridnya untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Bahkan, terdapat sejumlah komentar yang telah menarik banyak perhatian netizen lainnya. Salah satunya, komentar yang menandakan dukungan terhadap sikap guru tersebut dari pengguna @fitri_NASA yang menulis, “Enggak apa-apa, ya, Pak Guru. Itu bukti dari berani berbuat, berani bertanggung jawab.”
Selain itu, ada pula dari akun @hai_tari yang berkomentar, “Tapi ini ada bagusnya, loh. Menghindari bullying, mantappppp.”
Sementara itu, seorang pengguna dari akun @Alyuan mengungkapkan rasa percaya dirinya terhadap keselamatan anaknya di sekolah jika diawasi oleh guru seperti itu, “Bakal tenang tinggalin anak di sekolah kalau gurunya seperti ini. Singkat, padat, balas.”
Baca juga: Mobil Bekas Jadi Tren Pembelian Baru Generasi Milenial
Perdebatan di kalangan Netizen
Meskipun banyak komentar yang mendukung, video itu juga menimbulkan perdebatan di kalangan netizen dan pendidik. Beberapa orang merasa bahwa pendekatan yang digunakan oleh Pujay, sang guru Gen Z dapat mendorong tindakan balas dendam dan kekerasan di antara anak-anak, yang seharusnya dihindari di lingkungan pendidikan. Di sisi lain, ada yang berpendapat bahwa pendekatan seperti itu justru bisa mengajarkan anak-anak untuk tidak diam saat menjadi korban dan menunjukkan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi.
Generasi Z yang dikenal dengan keterbukaan dan inovasi, seringkali membawa pendekatan baru dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara mendidik. Namun, kasus ini menunjukkan bahwa pendekatan baru tersebut tidak selalu diterima dengan cara yang sama oleh semua orang. Penting bagi kita untuk merenungkan bagaimana pendidikan dapat terus berkembang sambil tetap menjaga nilai-nilai inti seperti empati, toleransi, dan keadilan.
Video itu mungkin menjadi salah satu contoh kecil dari bagaimana generasi ini mulai membentuk dunia pendidikan dengan cara mereka sendiri. Singkat, padat, dan dalam hal ini, balas!
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
