Melenianews.com, Papua – Baru-baru ini, Kepolisian Daerah (Polda) Papua telah menggelar pembinaan penanggulangan, pencegahan Radikalisme dan Intoleransi di Jayapura, Senin (12/08). Kegiatan tersebut mereka berikan khusus kepada personel Polri dan Aparatur Sipil negara Polda Papua.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Patrige Renwarin dalam penyampaiannya mengatakan, pilar yang sekarang ini akan menjadi ranjau apabila Radikalisme dan intoleransi tidak di cegah dengan baik.
Baca juga: Gandeng Bank Papua, Pemkab Supiori Optimalkan Penanganan Stunting Anak
Pentingnya pencegahan radikalisme dan intoleransi di Papua
“Radikalisme dan Intoleransi kalau tak di tangani secara dini oleh kita semua sebagai masyarakat Bangsa Indonesia, maka lima pilar ini akan retak retak. Perbedaan-perbedaan ini yang sekarang lagi diguncang oleh orang-orang yang tak suka dengan bangsa kita, orang-orang yang tak senang dengan keutuhan negara kita dan orang-orang yang tak suka dengan dasar negara kita,” ujarnya kepada awak media MileniaNews di Jayapura, Senin (13/8)
Renwarin menekankan, bahwa TNI Polri merupakan garda terdepan untuk melakukan pencegahan bersama pada aksi Radikal Terorisme termasuk pada pesta demokrasi Pilkada mendatang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memahami bersama dan dapat menangani Radikalisme dan Intoleransi di lingkungan Polda Papua,” pungkasnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.