Petugas OVO Salahgunakan Data Pribadi Pengguna

Petugas OVO Salahgunakan Data Pribadi Pengguna

Milenianews.com – Salah seorang pekerja di platform pembayaran OVO diduga menggunakan data pribadi pengguna untuk kepentingan pribadi. 

Seorang warganet melalui platform Twitter membuat utasan bahwa seorang petugas yang mengaku bekerja di OVO secara pribadi menghubungi keluarganya yang ingin menambah kapasitas akun OVO dengan upgrade ke versi premier.

Dalam utasan tersebut, akun bernama @prayogoafang juga mengunggah gambar tangkapan layar dari chat adiknya. Gambar tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengaku karyawan OVO mengirimkan foto KTP dan swafoto sambil memegang KTP pengguna. Pegawai tersebut menyalahgunakan data privasi pengguna untuk mengajak berkenalan.

Screenshoot percakapan karyawan OVO yang menyalahgunakan privasi data pribadi pengguna (Sumber : Twitter)

“Apakah memang prosedurnya seperti ini? Jika tidak, kenapa bisa ada chat ke nomor pribadi yang pada dasarnya privasi pengguna jasa ya?” dia bertanya.

Baca Juga : Setelah Sebelumnya Ditangguhkan, WhatsApp Pay Bisa Digunakan Lagi di Brazil

OVO Pecat Karyawan yang Melanggar Pivasi Data Pribadi Pengguna 

Dilansir dari Antara(6/7), Head of Public Relations OVO, Sinta Setyaningsih, melalui pesan elektronik kepada Antara menyatakan pihak OVO telah mengeluarkan karyawan yang bersangkutan dari perusahaan.

“Saat ini yang bersangkutan sudah tidak berstatus karyawan OVO,” kata Sinta Setyaningsih, kepada Antara, Jumat(3/7).

Sinta Setyaningsih menyebut tindakan menggunakan data pribadi pengguna untuk kepentingan pribadi merupakan pelanggaran berat terhadap prosedur dan kebijakan terkait privasi data pengguna.

OVO juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan memastikan kejadian seperti itu tidak akan terulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *