Milenianews.com, Jakarta – Program Kartu Prakerja gelombang IV akan dibuka pada pekan ini oleh pemerintah. Direncanakan, penerimanya akan lebih besar dari gelombang-gelombang sebelumnya.
Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian (Permenko) yang mengatur tentang pengembangan kompetensi kerja melalui program kartu prakerja. Peraturan tersebut, sedang dalam tahap finalisasi. Beberapa kesepakatan dari berbagai kementerian dan lembaga juga tengah diproses.
Baca Juga : Kartu Prakerja Hangus dalam 30 Hari jika tidak Dipakai
Pihak manajemen juga tengah menyiapkan hal-hal teknis demi mengakomodasi Perpres, Permenko yang baru serta arah kebijakan dari komite. Juga, jumlah kuota penerima kartu prakerja gelombang IV ini akan lebih banyak dari gelombang sebelumnya.
Kuota kartu prakerja gelombang IV akan lebih banyak dari gelombang sebelumnya
Menurut pihak Kementerian Koordinator Perekonomian menyebutkan, bahwa Gelombang IV diharapkan akan mampu menampung 500 ribu peserta dengan 1,7 juta pekerja. Terutama yang terdampak Covid-19 akan menjadi prioritas utama.
Sekitar 80 persen kuota untuk pendaftar Gelombang IV dan V akan diprioritaskan untuk 1,7 juta pekerja yang terdampak. Kartu Prakerja memang program yang diusung Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian para pekerja.
Baca Juga : Jangan Main-Main dengan Kartu Prakerja, bisa kena Tuntutan Pidana lho!
Adanya pandemi Covid-19, menjadikan perubahan dilakukan dari pelaksanaan kartu prakerja ini. Harapannya, agar bisa membantu pekerja yang terdampak.
Para penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif sebesar RP3.550.000 per orang. Rinciannya adalah Rp1 juta untuk bantuan pelatihan, Rp600.000 per bulan selama empat bulan untuk insentif pascapelatihan dan Rp150.000 insentif setelah melakukan survei. (Rifqi Firdaus)
Sumber : Antara