Milenianews.com, Surabaya– Sebagai respons terhadap gejala pelemahan institusi keluarga yang terjadi beberapa tahun terakhir, Pemuda Hidayatullah (Pemhida) Jawa Timur menggelar seminar keluarga di Aula Lt 3 Gedung SD Integral Luqman Al Hakim, Hidayatullah Surabaya, Ahad (14/7/2024). Seminar keluarga itu menandai peluncuran AKSI (Akademi Keluarga Sakinah).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Mencetak Generasi Muslim yang Unggul’ tersebut menghadirkan satu keluarga inspiratif sebagai narasumber. Mereka adalah pasangan suami-istri Ario Muhammad, Ph.D. dan Ratih NEA, Ph.D, dan putra mereka Muh DeLiang Al Farabi. Mereka diundang karena menjadi representasi keluarga muda Muslim yang layak menjadi contoh dalam mendidik anak-anak yang cerdas lagi saleh.
Dalam sambutannya, ketua panitia, Muhammad Faruq, menekankan bahwa langkah ini merupakan langkah strategis dalam membantu bangsa Indonesia mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Tahun 2045 itu 20 tahun lagi, sehingga kita masih punya waktu 20 tahun untuk mendidik putra-putri kita menjadi generasi unggul,” ujar pemuda asal Palu ini dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Ahad (14/7/2024).
Hal senada juga disampaikan Adib Nur Syahid, ketua PW Pemhida Jawa Timur. Ia menuturkan keseriusan Pemhida Jatim dalam menangkal virus-virus pemikiran yang dapat merusak keluarga Indonesia.
Baca Juga : Cetak Pemimpin Muda, Pemhida Surabaya dan Madura Gelar LTC
“Itulah mengapa kita perlu konsep yang konsisten dalam membina keluarga Indonesia, terutama keluarga muda. Semoga hadirnya Akademi Keluarga Sakinah (AKSI) ini bisa memberi solusi atas permasalahan tersebut,” ujarnya saat memberikan kata sambutan.
Acara yang dihadiri ratusan orang tersebut berlangsung khidmat sejak pukul 08.00 dan berakhir pukul 11.20 WIB.
Sekadar diketahui, AKSI (Akademi Keluarga Sakinah) yang diluncurkan Pemhida Jatim akan fokus pada pembinaan keluarga muda Muslim secara berkelanjutan. Baik di bidang agama, sosial, ekonomi keluarga dan sebagainya.
