Milenianews.com, Tanggamus – H. Mohammad Saleh Asnawi selaku bupati Kabupaten Tanggamus menyatakan, Pemerintah Daerah Tanggamus mendukung penuh pelaksanaan kegiatan Pelantikan dan Pelatihan Juleha. Hal ini ia katakan pada kata sambutan yang dibacakan oleh Agus Suranto selaku Wakil Bupati Tanggamus, Minggu, 18 Mei 2025
Bupati melanjutkan, Juleha memegang peranan besar dalam menjamin kehalalan suatu produk, bukan hanya berdasarkan bahan baku dan pengolahan, tetapi dari awal proses penyembelihan sudah dijamin sesuai syariat Islam, tegasnya pada acara “Pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) berbasis Kompetensi Kabupaten Tanggamus Tahun 2025”, di Aula Global Nusantara Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Gisting.
“Melalui pelatihan dan bimbingan teknis ini, Juru Sembelih telah secara resmi dan formal tersertifikasi. Peserta memiliki kompetensi sesuai persyaratan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),” tambah Bupati dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Ia menambahkan, sertifikasi Juleha diharapkan menjadi salah satu setrategi peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) bidang peternakan dan pengolahan hasil hewan sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Semoga kegiatan ini akan membawa manfaat bagi peningkatan kwalitas dan kwantitas Juleha kabupaten Tanggamus. Akhirnya, dengan ucapan ‘Bismillahirrohmanirrohim’, acara ini secara resami saya nyatakan dibuka,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Saluddin selaku ketua DPW Juleha Indonesia Provinsi Lampung, menyampaikan, Pelatihan dan Bimbinga Teknis tersebut merupakan momentum saling berbagi ilmu. “Karena, saat ini kami tidak memandang peserta seperti botol kosong, tetapi peserta sudah membawa kompetensinya masing-masing namun kita kemas kembali berdasarkan pelatihan berbasis kompetensi dalam rangka melakukan tugasnya,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga, Saluddin menyampaikan sejarah awal terbentuknya Juleha. “Lahirnya Juleha karena kerisauan guru-guru dan kyai-kyai kita di Gresik, Jawa Timur pada pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan akikah. Pada dasarnya kerisaun Juleha pada penyembelihan ayam terutama di kota Bandar Lampung sebanyak 68 persen belum memenuhi standar syar’i. Ayam dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat. Ini merupakan tanggungjawab kita semua untuk menyiapkan makanan halal”, tegas Saluddin.
“Program Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) satu desa satu Juleha. Target kami minimal satu masjid satu Juleha”, tutup Saluddin.
Pada kesempatan yang sama, Jon Baitulhaq selaku Kktua DPD Juleha Tanggamus yang baru saja dilantik menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Juleha yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin organisasi ini.
“Kepercayaan ini merupakan amanah yang berat, namun saya akan berusaha menjalankan dengan sebaik-baiknya. Sebagai ketua yang baru terpilih, saya menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dilakukan dan diperbaiki. Namun, saya yakin dengan kerjasama dan dukungan semua pihak kita akan mampu mencapai tujuan organisasi,” ucap pendiri Pondok Pesantren Modern Kun Fayakun.
Tak berhenti sampai disitu, Jon melanjutkan, beberapa hal yang akan menjadi fokus utama kepengurusannya. Pertama, Peningkatan Kompetensi Juleha melalai pelatihan, workshop, dan seminar. Kedua, Peningkatan Pelayanan Juleha kepada masyarakat dengan lebih professional dan efisien. Terakhir, ke tiga, Penguatan Kerja Sama Juleha dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta.
“Mari kita bekerja bersama-sama untuk mewujudkan visi dan Misi Juleha”, tandas Jon.
Pada waktu itu juga, Asep Kurniawan selaku ketua Pelaksana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik secara moril maupun materiil. “Kami juga menyadari bahwa pelaksanaan kegiatan ini mungkin belum sempurna. Maka dari itu, kami mohon maaf atas segala kekurangan yang mungkin dirasakan selama acara berlangsung. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat yang besar, mendatangkan keberkahan, dan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi Juru Sembelih Halal di wilayah kita tercinta”, tandas Asep.
Susunan DPD Juleha Kabupaten Tanggamus 2025-2027
PEMBINA
- Bupati Tanggamus
- Kepala Kantor Kemenag Tanggamus
- Ketua MUI Tanggamus
- Kadis Peternakan Tanggamus
PENASEHAT
- KH. Syamsul Hadi, M.Pd.I
- H. Heni Susilo, S.Pd
- Agung Setyo Utomo, S.T., M.M
DEWAN SYARI’AH
- Ust. H.Faturrohman
- Ust. Nurul Huda
- Ust. Fadhoil
- Ust. Komaruddin
Ketua : Ust. Jon Baitulhaq, S.Pd.I
Wakil Ketua I: Sutaman
Wakil Ketua II: Jahtiar Dedi Sandy
Sekretaris: Fathudin
Wakil Sekretaris: Arif Setiawan, S.E
Bendahara: Somad Riyanto
Untuk diketahui, materi pelatihan yang disampaikan, Fiqih Sembelih Halal oleh Ust. Maulana Isanin, Lc, M.A (Dewan Syari’ah DPW Juleha Provinsi Lampung). Sejarah Perkembangan, Peraturan Perundang-Undangan dan Standar Kompetensi Juru Sembelih Halal oleh Saluddin, S.H, M.Si (Ketua DPW Juleha Provinsi Lampung). Kesehatan dan Kesejahteraan Hewan oleh drh. Purnama Edy Santosa (Dosen Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Unila dan DPD Juleha Kota Bandar Lampung).
Baca Juga : DPW Juleha Provinsi Lampung Dikukuhkan, Ini Formatur Pengurusnya
Kemudian, Teknik Asah Bilah,Tali Simpul Juleha, dan Perebahan Hewan oleh Asep Supriadi (Ketua DPD Juleha Kabupaten Pringsewu). Teknik dan Praktek Sembelih Halal dan Penenalan Butcher oleh Indra Suprayogi (DPW Juleha Provinsi Lampung). Praktek Penyembelihan Ayam oleh Nanot Maryono (DPD Juleha Kota Bandar Lampung) serta Praktek Penyembelihan Sapi.
Tampak hadir pada acara ini, Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus, Kementerian Agama Tanggamus, Dinas Peternakan Tanggamus. PCNU Tanggamus, MUI Tanggamus, Tokoh Agama dan Masarakat Tanggamus serta Organisasi Kemasyarakatan Islam Tanggamus.
Peserta berjumlah 200 orang. Turut memeriahkan acara ini, peserta bazar bilah dan kelengkapannya dari DPW Juleha Provinsi lampung dan beberapa DPD Juleha yang ada di Provinsi Lampung, serta aneka makanan ringan dan madu dari PCNU Tanggamus.