Milenianews.com, Depok – Pemerintah Kota (pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), mulai melakukan penataan terhadap trotoar di sepanjang jalan raya Margonda sejak September 2022 silam.
Saat ini, progres penataan trotoar sudah hampir selesai. Namun, tidak sedikit dampak yang terjadi akibat dari penataan ini. Salah satunya kemacetan jalan raya Margonda Depok yang terjadi setiap hari.
Baca Juga : UBSI Margonda Siap Gelar Workshop Fotografi Industri Kreatif
Pembuatan trotoar yang lebar, membuat jalan raya semakin sempit. Walaupun trotoar ini sangat membuat nyaman para pejalan kaki, namun bagi pengendara hal ini malah sebaliknya. Kemacetan Depok yang parah ini terjadi pada waktu pagi dan sore hari.
“Margonda dengan trotoar besarnya yang bikin tambah macet,” ujar Tri Suharnomo dalam instastorynya pada Jumat (18/11).
Baca Juga : UNM Akan Gelar Seminar Nasional Bersama IEEE WIE
Hal tersebut membuat pengendara ojek online merasakan dampaknya. Mereka merasa bahwa trotoar ini membuat jangka waktu lebih panjang perjalanan, yang harusnya bisa menempuh 10 menit, sekarang menjadi 30 menit.
“Pada saat pembangunan pun sudah mengganggu. Pembuatan trotoar ini membuat penyempitan jalan raya. Banyak pengemudi yang mengeluh karena ini merupakan jalan satu-satunya,” ujar John, seorang pengendara ojek online.(Almira Virginia)
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
