Milenianews.com, Jakarta – Padamnya listrik yang terjadi di beberapa daerah di Jabodetabek, Jawa Barat, Banten juga sebagian wilayah Jawa Tengah melumpuhan banyak aktivitas, pada Minggu (04/08).
Sempat menjadi trending di Twitter juga obrolan hangat dunia internasional, Jokowi langsung mendatangi kantor PLN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (05/08).
Alasannya, Jokowi ingin tahu alasan kenapa listrik bisa padam dengan waktu yang cukup lama. Presiden tak ingin kejadian 17 tahun lalu saat listrik padam di Jawa-Bali terulang.
“Peristiwa seperti ini pernah terjadi pada tahun 2002 yang memadamkan Jawa-Bali. Harusnya itu harus dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali,” katanya dikutip Kumparan, Senin (05/08).
Diberitakan Tribunnews, Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I I Made Suprateka, menyebut padamnya listrik karena terdapat gangguan sisi transmisi pada Ungaran dan Pemalang 50 Kv.
Waktu Menyala Lagi
Selain itu, lampu mati juga disebabkan karena gangguan pada transmisi Sutet 500 Kv. Hal itulah yang membuat padamnya aliran listrik di sejumlah wilayah Jawa Barat.
Plt Sripeni Inten Cahyani menyebut akan ada pemadaman bergilir lagi pada hari ini. “Mohon maaf (pemadaman) bergilir masih terjadi.
Saya belum mendapat masukan, kira-kira per kapan berapa jam, tapi bergilir masih,” kata Sripeni.
Menurut Sripeni untuk menormalisasi sistem kelistrikan dibutuhkan waktu sekitar 8 jam.
“Saat jaringan sudah siap, pembangkitnya satu persatu masuk. Kecepatan pembangkit masuk dan kemudian mendistribusikan 500 Kv turun menjadi 150 Kv kemudian turun 20 Kv lalu sampai ke pelanggan,” paparnya.
Ia akan memastikan bahwa listrik akan nyala sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB dini hari. (Ikok)
